
SOLOK, INVESTIGASI_Sudah beberapa kali diberitakan media, namun seakan tak ada yang perduli. Bahkan, semakin menjadi jadi. Akibatnya,
ilegal mining di wilayah sungai Batang Gumanti Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten solok Sumatera Barat, menuai cerita duka. Sebab, kembali menelan korban jiwa
Naasnya, salah satu pekerja operator alat berat menjadi korban dan meninggal tertimpa alat berat di lokasi penambang
Keterangan dihimpun media ini, warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, telah terjadi musibah kecelakaan kerja. Akibatnya, salah satu warga Sijunjung profesi sebagai operator alat berat pencari emas di wilayah sungai Batang Gumanti, menjadi korban. Musibah longsor di lokasi kerja, salah satu alat berat tertimbun belum diketahui mereknya
Disebut juga, salah satu nyawa melayang yang iikut tertimbun.”Jenazah korban sudah dibawa menggunakan mobil ambulance, saat mau masuk sholat magrib,” ujar warga kepada awak media. Namun. belum diketahui pasti apa penyebab kematian korban, termasuk nama korban
Diduga pemilik bos tambang berinisial (AD). Dengan adanya kejadian ini, ia berharap kepada pihak berwajib, benar benar serius menindaklanjuti masalah ilegal. Tujuannya, agar hutan lindung bisa terjaga dengan baik. Apalagi, sudah sekian banyak korban dalam kecelakaan kerja
Sebab, ini bukan yang kali pertama tetapi sudah banyak korban berjatuhan. Entah mengapa, kegiatan ini masih tetap berjalan, seperti tidak ada efek jera dan tindakan tegas dari aparat penegak hukum.
Awak media mencoba meminta tanggapan kepada Kapolres Arosuka melalui pesan wathsapp sekitar pukul 22:00 WIB, hingga berita ini diturunkan belum ada memberikan keterangan. Namun, beberapa tim dari rekan rekan media akan berencana mendatangi Kapolda Sumbar. Rel