
TANAH DATAR, INVESTIGASI_Ribuan pemudik asal Kabupaten Tanah Datar kecewa. Rindu kampung halaman, berkumpul dengan keluarga menyambut Hari Raya Idul Fitri, kecewa dengan kondisi jalan provinsi yang dilewati. Berlubang dan sangat berbahaya untuk dilalui. Tak terpikir oleh mereka, jalan dilalui seperti ini
Kekecewaan juga dirasakan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar, Anton Yondra. Lambatnya penanganan kerusakan, mengakibatkan pemudik pulang ke Kabupaten Tanah Datar merasa terganggu. Tidak itu, kerusakan parah itu, terutama di ruas Payakumbuh – Batusangkar, menjadi perbincangan dimedia sosial maupun pemudik
Berbagai istilahpun muncul. Bagai naik rollercoaster, goyangan tak bisa tidur diatas mobil melintasi jalan itu. Kekecewaan itu, bukan sekarang saja. Katanya, telah berlangsung bertahun tahun. Wajar saja, keseriusan Pemrov Sumbar menangani masalah ini dipertanyakan.
Tak percaya dengan olok olok netizen dan kekecewaan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar itu, media inipun melakukan investigasi kelapangan, Sabtu (13/4), terutama di ruas jalan Sungai Tarab menuju Tabek Patah, kondisinya sangat parah. Kata warga, sudah dua tahun tak pernah diperbaiki. Inipun dirasakan, merasa tidak nyaman melalui jalan ini
“Tahun kemarin, saya pulang kampung lebaran, kondisi jalan juga seperti ini. Katanya, ada perawatan jalan tiap tahun, kok masih berlubang. Ya, sebaiknya dinas terkait segera memperbaiki. Biar kami pulang kampung dengan nyaman,” ujar Zal perantau asal Sungai Tarap
Hasil pantauan media ini, lebih kurang 5 km jalan Sungai Tarab, menuju Silimpauang Tabek Patah memang dalam keadaan rusak.
Menurut pengakuan beberapa masyarakat, sebelumnya sudah ada pengendara bermotor terjatuh akibat jalan banyak yang berlobang
“Semestinya. Dinas BMCKTR mengintruksi kan kepada Kepala UPTD untuk melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan tersebut. Sebelum mudik lebaran masuk, pekerjaan itu sudah siap di perbaiki,” kata Datuk salah seorang tokoh masyarakat Sungai Tarab
Sekitar pukul 17.00 WIB, media menghubungi Kepala UPTD nya, menanyakan tentang perawatan/ perbaikan jalan tersebut, melewati WA. Namun, sampai berita ini diturunkan kepala UPTD, tidak ada tanggapan/ jawaban sama sekali
Padahal ini menyangkut keselamatan pengguna jalan. Masyarakat setempat berharap kepada media ini untuk dapat menyampaikan persoalan ini kepada Dinas terkait. Idwar