Oleh : Novri Investigasi
Sebelum kita lanjut, menulis langkah pasti Irwan Basir Datuk Rajo Alam membangun negeri. Sebuah nyanyian rindu melantun syahdu mengiringi tulisan ini.
Janiah aianyo Batang Kuranji
Tapian mandi nan mudo mudo
Babudi elok paduli nagari
Jo urang kampuang harum namonyo
Gunuang nago ba awan hitam
Hujan ka turun manjalang patang
Irwan basir datuk rajo alam
Sangaik bajaso di Kota Padang
Ketua LPM Kota Padang
Nan disanjuang dek banyak urang
Taruih babagi indak baranti
Cando malaikaik turun ka bumi
Irwan Basir Datuk Rajo Alam
Nan dipicayo tuo jo mudo
Samangaik didado indak ka padam
Basamo kito maanjuangkannyo
Sudah banyak bercerita tentang Irwan Basir Datuk Rajo Alam. Segala kepeduliannya terhadap sesama sudah dipaparkan. Berbagi tiada henti, sudah sering dikabarkan. Rasanya, habis ide menceritakan sosok Irwan Basir Datuk Rajo Alam, ‘cando malaikaik turun ka bumi’ Entahlah, rela berkorban dan mengorbankan semuanya untuk orang yang membutuhkan, sudah menjadi cerita ‘galanggang rami’
Peran besar di pundaknya, terus dijalani. Sebagai ninik mamak, tokoh masyarakat, terlihat dalam sosoknya sehari hari. Irwan Basir Datuk Rajo Alam, nama tak asing lagi. Datang saat bencana melanda. Hadir saat warga ditimpa derita. Berbagi dalam suasana duka. Uang pribadi jadi pengobat luka bagi warga ditimpa bencana. Bantuan beras dan sembilan bahan pokok menyertai kunjungannya, saat mendatangi warga korban kebakaran.
Entahlah, apa yang dilakukan Ketua LPM Kota Padang ini, melebih peran anggota dewan dan kepala daerah. Berbagi tanpa menggunakan dana APBD maupun APBN. Uang dari hasil keringat dan usaha sendiri. Dan, tak berharap balasan demi tujuan pencitraan. Bukan sekarang saja, sudah dilakukan saat covid19 memporak porandakan dunia. Derita warga dirumahkan, terobati saat Irwan Basir menghantarkan bantuan. Sampai sekarang terus berbagi, tiada henti.
Peran sebagai ninikmamak, juga dijalani oleh Irwan Basir Datuk Rajo Alam. Menjaga kehidupan masyarakat yang dinamis, harmonis, tentram dan bergerak untuk kemakmuran, terus dilakukan. Bahkan, peran ninikmamak sebagai problem solver atau penyelesaian masalah setiap masalah yang terjadi, juga diembannya. Ibaratnya, tampek basanda dan bataduah di kayu gadang.
Begitu juga peran sebagai tokoh masyarakat, Irwan Basir juga membuktikan dalam kehidupan sehari hari. Ketua Dekopindo Kota Padang ini, terus berkolaborasi dengan tokoh lain. Dalam adat Minangkabau, diistilahkan dengan Tigo Tungku Sajarangan (ninikmamak, cadiak pandai dan alim ulama). Bahkan, juga bahu membahu bersama pemerintah daerah melalui LPM dan Dekopindo Kota Padang. Melalui jabatan yang diamanahkan kepadanya.
Melihat sepak terjangnya, kepeduliannya dan ketokohannya, pantas saja warga berharap banyak kepada Irwan Basir. Mereka menginginkan tokoh Kota Padang itu, menjadi pemimpin didaerah ini. Karena, warga sudah merasakan apa yang diperbuat Irwan Basir untuk warga dan Kota Padang. Warga juga bertekat untuk mendukung bersama dan menghantarkan impiannya. Semuanya, berpulang kepada Irwan Basir dan dukungan warga selalu bersamanya.
ivermectin india – where can i buy tegretol carbamazepine pill
order accutane 40mg without prescription – buy zyvox 600 mg online cheap order linezolid 600mg online
amoxicillin order online – combivent 100mcg for sale purchase ipratropium pill