Jalan Nasional Batas Kota Bukittinggi – Batas Sumut, Dipoles PT.Pasindo Prima Kreasi, Masudi Ka Satker : Bentuk Kepedulian Menyongsong Idul Fitri

Spread the love

PASAMAN, INVESTIGASI_Guna memastikan kelancaran arus transportasi perpindahan orang dan barang Pejabat Pembuat Komiten (PPK) 1.3 Satker PJN Wilayah I Sumbar, pastikan kondisi jalan dan aspal dapat di lewati. Sehingga layak guna menunjang arus lalulintas menyambut hari raya idul fitri.

Kepala Satker PJN Wilayah I Sumbar Masudi mengatakan, guna memastikan kondisi arus lalu lintas perpindahan orang dan barang di bawah kewenangan penanganan PJN Wilayah I Sumbar di dukung Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumbar, melakukan upaya penanganan kondisi jalan dan aspal agar terlihat layak serta memadai guna kelancaran arus transportasi lalu lintas.

Ia menjelaskan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendral Bina Marga Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatera Barat Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.3, kegiatan Preservasi Jalan Batas Kota Bukittinggi – Batas Sumut tahun anggaran 2024 sudah terlaksana dengan baik. Ini, sebagai bentuk dukungan dalam menyambut lonjakan arus transportasi menjelang hari raya idul fitri nanti.

Rekanan pelaksana preservasi jalan batas Kota Bukittinggi – Batas Sumut PT. Pasindo Prima Kreasi, sudah merampungkan sejumlah pengaspalan yang ada dalam kontrak. Dan, saat ini sudah teraspal dengan baik

Namun, sepanjang ruas Jalan Nasional batas Kota Bukittinggi – Batas Sumut di sejumlah titik berhubung, dikarenakan topografi jalan terdapat badan jalan longsor dan terban, pihak nya sudah melakukan upaya penanganan dengan memberi rambu – rambu serta penanganan darurat di lokasi titik terban tersebut.

Untuk kegiatan ruas PPK 1.3 sebagai bentuk pengawasan berlapis, ditunjuk
Konsultan pengawas PT. Adhimascipta Dwipantara Jo PT.Garis Putih Sejajar. Tujuannya, memastikan kondisi mutu kualitas serta keputusan dilapangan tetap mengkedepankan kualitas pekerjaan.

Salah seorang warga Palupuh, Adrian mengaku kondisi akses jalan yang di lewati sepanjang batas Kota Bukittinggi – Batas Sumut, tepatnya Kecamatan Palupuah, Alhamdulillah setiap tahun tetap mendapat perhatian khusus dari dinas PUPR yang berwenang. Namun, di karenakan kondisi alam yang dilewati Jalan Nasional khususnya Kecamatan Palupuh, butuh penanganan ekstra dan alokasi anggaran besar, guna antisipasi kondisi titik – titik jalan terban dan longsor.

Begitu juga sepuluh tahun belakangan, jika dibandingkan tahun dibawah 2000. Untuk kondisi akses jalan batas Kota Bukitinggi – Batas Sumut jauh lebih layak dan memadai. Sehingga, tak jarang jalur ini dimanfaatkan bagi pengendara dari Kabupaten Pasaman Barat hendak menuju Kota Bukittinggi menjadi lebih singkat, dibandingkan dengan melewati Jalur Kelok 44 Padang Lua.

“Kami sangat berterima kasih, dengan adanya perhatian khusus dari pemerintah Pusat maupun daerah. Sehingga, jalan ini tetap layak dan memadai dilewati bagi pengguna jalan raya atau pengendara,” tutup Adrian. Buyung/NV

More From Author

Dukungan Terhadap Epyardi Asda Otewe Sumbar, Mengalir Deras, Reinier Dt. Intan Batuah : Sumbar Butuh Sosok Petarung dan Berpengalaman

Safari Wako Padang Sampai di Kecamatan Pauh, 570 Warga Kebagian Sembako

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT