
Rang mudiak ndak ka hilia
Pai basamo bakudo bendi
Dek jembatan gantuang Cubadak Aia
Kampung dulu langang kini lah rami
Tagak manjago Gunuang Talang
Nampak nan dari Danau Singkarak
Dulu kampung co rimbo gadang
Kini dicalik sabana mancilak
Aia Batang Kuranji janiah mangalia
Mamuek batu marendo untuang
Dulu manyubarang mahadang aia
Kini malenggang di jambatan gantuang
PADANG, INVESTIGASI_Luar biasa, itu yang terlontar dari mulut warga, Cubadak Air dan Kalumbuk yang dilintasi jembatan gantung itu. Mereka tak pernah membayangkan, keberadaan jembatan ini, makin membuat lokasi itu, indah berseri. Bahkan, menjadi arena berselfi di sore hari
Jembatan gantung panjang bentang 60 Meter itu, sungguh menyejukkan mata. Aksesoris dan warna menghiasi jembatan itu, membuat lingkungan yang selama ini mati, sekarang terasa hidup dan punya pesona yang luar biasa
Sebab, kawasan itu, dulu kumuh, kini bersih dan bercahaya. Warga pun menikmati jembatan itu, untuk menghilangkan kejenuhan di sore hari. Anak anak pun semakin ramai, mandi dibawah jembatan gantung itu. Jembatan menghubungkan Cubadak Air dan Kalumbuk, menjadi ikon wisata perkampungan yang banyak dikunjungi orang
Proyek menggunakan dana pusat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, melalui perjuangan Athari Gauthi Ardi, Komisi V DPR RI itu, menuai pujian dan apresiasi warga. Karena, perjuangannya jembatan gantung itu, terwujud. Sekarang, jembatan senilai Rp3,797.967.000,00, sudah dinikmati warga. Bahkan, sudah bisa dilalui kendaraan roda dua
Bahkan, jembatan bernomor kontrak KU.02.10/KTR-08-PPK 2.1-PJN II/IV/2023, semakin ramai dikunjungi warga. Dan, memuji proyek Kementerian PUPR, Ditjen BM BPJN Sumbar Satker PJN Wilayah 2 Sumbar, PPK 2.1 itu.
Memandang alam sekitar diatas jembatan gantung itu. Berselfi dan melepaskan kejenuhan di sore hari, itu yang dilakukan warga sekitar maupun warga yang datang dari luar. Sehingga, membuat kampung yang dulu sepi, sekarang semakin ramai
Proyek dikerjakan CV. Sungai Badak, kontraktor, diapresiasi warga. Sebab, proyek supervisi PT. Daknisapati Karsa Konsultindo KSO, PT. Seegons, berfungsi ganda. Disampimg menghubungi Cubadak Aia dan Kalumbuk. Juga menjadi lokasi wisata di sudut perkampungan
Feri, masyarakat setempat, mengaku impian warga selama ini, sudah terwujud. Warga sudah lama berharap, dibangun jembatan gantung itu. Sebab, jembatan ini, jalan alternatif bagi warga Kalumbuk dan Cubadak Air. Apalagi, selama ini, mereka harus berputar ke Kampung Kelawi. Bahkan, arus menyeberang melawan arus.” Disamping jarak tempuh jauh, juga memakan waktu lama,” katanya
Berkat kepedulian yang tinggi dari BPJN, PJN Wilayah 2 Sumbar dan PPK 21, sebutnya, jembatan yang sangat didambakan warga ini, terwujud juga. “Apalagi, jembatan gantung ini, suasana kampung makin indah. Dan, ramai dikunjungi sore hari untuk berselfi,” katanya mengakhiri. Nv