
BT. ANAI, INVESTIGASI_Pengerukan sedimen di Batang Anai tahun 2023, menuai persoalan dan menuai sorotan warga. Disebab, pekerjaan pengerukan sedimen dan penutupan lubang tak akan bertahan lama
Pasalnya, secara visual terlihat penimbunan lubang disisi pinggir jalan antara tanggul beton dan Batang Anai, menggunakan material pengerukan itu, diragukan
Sebab, sedimen pengerukan dalam sungai, tanah, rawa dan humus dimasukkan ke karung khusus untuk menutupi lubang, rentan tergerus air. Dan, tak bertahan lama
Padahal, kata Andi warga setempat, cara ini juga dilakukan tahun lalu. Penimbunan memakai material bekas galian sedimen itu, beberapa bulan kemudian, kembali berlubang
“Lubang itu, muncul disepanjang lokasi dan berdampak longsor. Wajar saja, masyarakat menanyakan material digunakan. Lebih baik menggunakan tanah cadas atau tanah gunuang,” katanya.
Ia juga menyebutkan, ini juga sering menjadi pertanyaan LSM, jika menggunakan dana pusat atau APBN, tentu pekerjaan sesuai dengan speck, sehingga anggaran tak sia sia dan pekerjaan bermanfaat untuk masyarakat.
Katanya lagi, sangat disayangkan, kegiatan OP yang menelanan anggaran begitu besar, bahkan material pengerukan bisa diperjual belikan, tapi sia sia dalam pelaksanaan. Dan, terkesan asal asalan.
“Baik masalah teknis pekerjaan, maupun material digunakan untuk timbunan. Buktinya, masih hitungan bulan, sudah berlubang lagi. Ini hampir terjadi setiap tahun, sehingga lokasi itu, tak henti henti bermasalah,” katanya. Adil