
Pasbar, Investigasi- Ambruknya Jembatan Gantung, Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, menimbulkan ke khawatiran masyarakat setempat. Pasalnya Jembatan tersebut merupakan akses vital menuju kebun masyarakat dan titik evakuasi utama.
Kamis (19/9), Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, bersama Ketua DPRD Pasbar sementara, Dirwansyah, serta perwakilan dari Dinas PUPR, BPBD, dan camat setempat, melakukan peninjauan ke lokasi jembatan yang ambruk.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hamsuardi mengungkapkan rasa syukurnya atas pembangunan jalan menuju Sikabau, namun juga menekankan dampak yang ditimbulkan akibat ambruknya jembatan.
“Jembatan ini akan dibangun kembali menggunakan dana DAU APBD TA 2024 dengan nilai kontrak Rp1.936.744.557. Kami berharap pengerjaannya segera rampung, mengingat jembatan ini adalah satu-satunya jalur evakuasi yang kita miliki,” ujar Hamsuardi.
Sementara itu, Dirwansyah, mengapresiasi perhatian pemerintah daerah terhadap masyarakat Sikabau.
Ia menggarisbawahi pentingnya partisipasi warga dalam gotong royong memperbaiki jembatan. Aspirasi masyarakat, lanjutnya, telah diterima dengan baik oleh DPRD dan Pemda.
“Bersama PUPR dan BKAD, kami berupaya mempercepat perbaikan jembatan ini dan memasukkannya dalam anggaran perubahan sebesar Rp200 juta. Namun, untuk pembuatan jembatan permanen, kami memerlukan anggaran sekitar Rp10 miliar,” jeladnya
Tokoh masyarakat, Mazwan, menyampaikan kebanggaannya atas kunjungan Bupati dan rombongan. Ia menekankan bahwa rambin yang roboh adalah akses evakuasi penting bagi warga jika bencana terjadi.
Mazwan berharap agar perbaikan segera dilakukan agar masyarakat dapat kembali melanjutkan aktivitas perkebunan.
Kondisi ini menciptakan urgensi bagi pemerintah daerah untuk segera menindaklanjuti proses perbaikan. Keberadaan jembatan yang kokoh dan aman sangat krusial dalam mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat Sikabau serta kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Seiring dengan upaya perbaikan yang direncanakan, diharapkan seluruh pihak dapat bersinergi untuk mencapai solusi yang menguntungkan masyarakat. Jembatan yang akan dibangun diharapkan dapat bertahan lebih lama dan mendukung aksesibilitas yang lebih baik bagi warga.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan dukungan masyarakat, diharapkan akses kehidupan masyarakat Sikabau dapat segera pulih, serta meminimalisir dampak bencana di masa mendatang. (Rizky)