SAWAHLUNTO, INVESTIGASI – Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar kegiatan deklarasi pencanangan vaksinasi Covid 19 bagi Ibu hamil di Puskesmas Sungai Durian Kota Sawahlunto, Kamis (19/8/2021). Kegiatan pemberian vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penduduk dengan nomor HK.02.01/11 200’1- 12021 tentang vaksinasi Covid -19 bagi ibu hamil dan penyesuaian skrining dalam pelaksanaan vaksinasi Covid -19 Deklarasi pencanangan vaksinasi covid 19 bagi ibu hamil dan menyusui juga berlangsung di Kota Sawahlunto dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinkesdalduk KB Kota Sawahlunto, dr. Ranu Vera M dan Sriwareski Ismal, S.KM, Kepala Seksi (Kasi) P2PL serta dr Antoni SpOG, ahli kandungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sawahlunto.
Acara diisi dengan penyampaian materi dan diskusi tanya jawab dengan ibu ibu hamil seputar penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. Acara dilanjutkan dengan pemberian vaksin Covid 19 kepada ibu ibu hamil yang ditangani langsung oleh Dokter Kandungan, Antoni Kurniawan Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinkesdalduk KB Kota Sawahlunto, dr. Ranu Ranu Vera mengatakan, Perkembangan kasus COVID-19 menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan kasus ibu hamil terkonfirmasi COVID-19 di sejumlah kota besar di Indonesia dalam keadaan berat. “ wanita hamil memiliki peningkatan risiko menjadi berat apabila terinfeksi COVID-19, khususnya pada wanita hamil dengan kondisi medis tertentu.
Dengan tingginya risiko bagi ibu hamil apabila terinfeksi COVID-19 menjadi berat dan berdampak pada kehamilan dan bayinya, maka diperlukan upaya untuk memberikan vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil” sebutnya Dia menambahkan Covid 19 ini sudah memiliki banyak varian bermutasi makanya salah satu upaya kita adalah dengan vaksinasi ini. Upaya
pemberian vaksinasi COVID-19 bagi ibu hamil sangat aman dan juga telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).
Selain sasaran ibu hamil, dalam rangka upaya pencegahan penyebaran COVID¬ 19 pemerintah juga menetapkan sasaran anak usia 12-17 tahun sebagai sasaran penerima vaksinasi COVID-19 berdasarkan rekomendasi ITAGI,” ungkap Ranu Vera
Dokter Spesialis Penyakit Kandungan RSUD Kota Sawahlunto, Antoni Kurniawan mengatakan, hingga saat ini masih banyak ibu hamil dan menyusui takut atau ragu untuk mendapatkan vaksin covid-19. Padahal, kehamilan justru meningkatkan resiko penyakit berat saat terinveksi Covid 19. “Ibu hamil yang mempunyai komorbid meningkatkan resiko covid 19 berat
seperti hipertensi dan diabetes. Hal ini menyebabkan resiko masuk ICU meningkat dan resiko menggunakan ventilator juga meningkat,” ungkap Antoni Apa yang bisa dilakukan oleh ibu hamil terkait covid 19? Disiplin lakukan protokol kesehatan, termasuk oleh keluarga ibu hamil. Segera berobat bila merasa ada masalah dalam kehamilan atau curiga kena
covid-19 dan lakukan kontrol kehamilan sesuai jadwal dan jangan menunda bila merasakan ada kegawatan terkait kehamilan. (tumpak)
stromectol 3 mg tablets price – ivermectin for sale online carbamazepine 200mg over the counter
order absorica generic – buy generic accutane online linezolid cheap
buy amoxicillin without a prescription – valsartan 160mg pills buy combivent tablets