PASAMAN BARAT, INVESTIGASI-KPU Kabupaten Pasaman Barat gelar rapat koordinasi persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, serta Wakil Bupati tahun 2024.
Acara di gelar digelar Aula ITS Khatulistiwa. Minggu (15/9/2024)
Selain Komisioner KPU, juga hadir Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) dari 90 Nagari, 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman Barat.
Komisioner KPU Pasbar, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasbar, Hafizul Pahmi, Kasubag Parhupmas dan SDM Zamzami dan di hadiri PPK dan PPS se-Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam kesempatan itu, Hafizul Pahmi mengatakan, bahwa dalam proses perekrutan KPPS dimulai 17- 28 September 2024 nanti. Untuk itu merekrut KPPS haruslah cermat dan tepat untuk memilih anggota KPPS dengan memperhatikan persyaratan sesuai juknis.
“Kita minta semua jajaran yang membidangi rekrutmen KPPS ini, agar dapat memilih orang dengan kategori berpengalaman, terbiasa bekerja di bawah tekanan dan memiliki pengetahuan teknologi yang memadai,” katanya.
Ia mengatakan, alam perekrutan, mencari anggota KPPS yang sehat, memiliki kemampuan menulis, membaca, dan menghitung yang baik. anggota KPPS yang direkrut semuanya akan mendapatkan pelatihan yang sama nantinya.
“Selain itu mereka nantinya akan mendapatkan pengetahuan dan kemampuan yang sama, sehingga pemungutan dan penghitungan suara di TPS dapat terjaga kualitas dan integritasnya,” sebut Fahmi
Pahmi juga mengatakan, Pembentukan KPPS bagian dari yang sangat krusial, salah satu agenda penting menjelang hari pemungutan suara, karena jajaran adhoc di tingkat KPPS merupakan jumlah yang paling banyak.
Ia juga mengatakan, petugas KPPS diperlukan sebanyak 6.251 orang yang akan ditempatkan di 893 tempat pemungutan suara (TPS) di 11 kecamatan dan 90 nagari di wilayah Pasaman Barat.
“Karena KPPS ini adalah ujung tombak KPU, pasukan di semua TPS untuk bekerja dan memastikan pelaksanaan berjalannya Pilkada di TPS benar-benar difasilitasi dengan baik. Kami tentunya ingin Pilkada serentak 2024 berjalan lancar,” katanya (Rezki)
Selain itu, ia berharap agar seluruh masyarakat Pasbar dapat saling menjaga dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman, nyaman dan transparan
bertindak sebagai narasumber utama. Ia menjelaskan secara rinci mengenai tahapan dan persiapan yang diperlukan dalam pembentukan KPPS. “Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah dalam proses pembentukan KPPS berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk memastikan pemilihan yang adil dan transparan,” ujarnya.
Rapat ini menekankan pentingnya pemilihan anggota KPPS yang kompeten serta pelatihan yang memadai untuk mereka, agar dapat menjalankan tugas dengan baik. Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi yang baik antara PPK dan PPS agar segala persiapan dapat dilakukan dengan optimal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menjelang pemilihan serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, dengan tujuan utama untuk menjamin kelancaran dan integritas proses pemungutan suara di seluruh Kabupaten Pasaman Barat. Rel
