
SUNGAI TANANG, INVESTIGASI_Entah apa yang merasuk hati, oknum calon walinagari dan Caleg salah satu partai, aur sebagai kebutuhan pokok warga ditutup kran yang berada didepan rumahnya. Sehingga, warga harus mengambil air di Mesjid Jamik Sungai Tenang
Meski, harus antri warga tetap semangat dan ceria. Tak perduli calon walingari dan Caleg salah satu partai itu menutup kran air yang terletak didepan rumahnya. “Entahlah, mungkin oknum calon walinagari dan caleg itu, merasa berkuasa, termasuk berkuasa terhadap kran saluran air ke rumah warga yang berada di depan rumahnya ,” ujar Emak emak yang sedang antri mengambil air di Mesjid Jamik.
Menurut warga, kran air di Sungai Tanang itu, berada di rumahnya. Entah apa alasannya, tiba tiba ditutupi begitu saja. Tanpa memperdulikan nasib warga yang butuh pasokan air sebagai kebutuhan sehari hari.” Biarlah untuk menutupi kebutuhan air, kami mengambil dari mesjid. Kalau memang cara ini, membuat oknum calon walingari itu merasa puas,” juga emak emak sambil anti ambil air di Mesjid Jamik, Kamis (4/5).
Sampai berita ini diturunkan, tak jelas alasan oknum walingari dan Caleg itu, menutup kran air. Tapi, yang jelas kran itu berada didepan rumahnya. Novo