Dituding curang dalam proses evaluasi lelang paket pekerjaan pengendalian banjir Sungai Batang Sangir, Kabupaten Solok Selatan tahun anggaran 2022, CV. Bunda melaporkan Pokja BP2JK ke Kementerian PUPR RI

PADANG, INVESTIGASI_Ditenggarai sudah menjadi tradisi, setiap tahun permainan lelang di BP2JK, tahun 2022 ini kembali terkuak. Dari beberapa paket lelang ditenderkan, paket pengendalian banjir dan sedimen Sungai Batang Sangir, Kabupaten Solok Selatan, sangat kentara permainannya. Wajar, menuai pengaduan ke Kementerian PUPR RI

Pengaduan kepada Kementerian PUPR RI, prihal memohon diusut tuntas dugaan kecurangan dalam proses evaluasi lelang paket pekerjaan pengendalian banjir, Batang Sangir, Kabupaten Solok Selatan, tahun anggaran 2022.

BACA JUGA : Proyek Betonisasi CV. Jaya Abadi Hutama, Hancur

Sementara yang menjadi gugatan berita acara hasil pemilihan nomor : PBJ-01.27/PP.26-BP2JK-Sumbar/2022, tanggal 21 Januari 2022, pekerjaan pengendalian banjir dan sedimen sungai Batang Sangir, Kabupaten Solok Selatan oleh Pokja 26 BP2JK Wilayah Sumatera Barat tahun 2022

Mardinis, Direktur PT. Bunda, melaporkan Pokja 26 BP2JK Wilayah Sumatera Barat tahun 2022, diantaranya, Devitri Hidayati, ST, MSi, (Ketua Pokja 26 BP2JK staf BP2JK Wilayah Sumbar, Sherly Purnama Sari, ST (Sekretaris Pokja 26) dan Husna Fauzia, ST, MT (anggota Pokja 26).

Mardinis menilai, banyak indikasi kecurangan dilakukan ole Pokja 26 BP2JK dan ada indikasi mencari kesalahan rekanan untuk memenangkan rekanan titipan.” Atas kecurangan itu, maka pihaknya mengadukan Pokja 26 ke Kementerian PUPR RI,” katanya sembari mengatakan, pengaduan itu sudah diantarkan langsung.

Sebelumnya, sudah diberitakan media ini, terjadi kisruh di BP2JK Sumbar antara rekanan dan Pokja 26. Kisruh tersebut, disebabkan rekanan merasa dirugikan dan adanya diskriminasi, terhadap rekanan yang dikalahkan. Alasan Pokja tak masuk akal demi memenangkan rekanan yang disebut sebut titipan oknum BWSS V.

Pokja 26 BP2JK saat dikonfirmasikan, terkesan menghindar dan tertutup terhadap media. Begitu juga Kepala BP2JK sulit untuk dikonfirmasikan. Meski, media ini sering mengkonfirmasikan ke kantornya Jalan Parak Kopi No. 1 Padang Sumbar. Sampai berita ini diturunkan tak ada tanggapan sama sekali dari Pokja 26 maupun Kepala BP2JK Wilayah Sumbar. Nv