Lelang Paket DI Panti Rao di BP2JK : Ada Indikasi Main Mata, Pokja Tak Lakukan Verifikasi ke Lokasi Dukungan Alat

Spread the love

PADANG, INVESTIGASI_Ditunjuknya, CV. Sampelo Kardenso pada paket pekerjaan rehabilitasi DI. Panti Rao di Kabupaten Pasaman (lanjutan) mengundang tanda tanya rekanan. Terutama rekanan yang lengkap persyaratan. Bahkan, dukungan quary, maupun dukungan alat

Anehnya, kata rekanan yang turun 27% yang enggan disebutkan namanya, namun membongkar, jika terjadi permasalahan, ada yang turun 30% diundang. Bahkan, ada juga yang menawar dibawah 27 % juga diundang.” Kok perusahaan saya lengkap persyaratan tak diundang. Ada apa? tanyanya.

Ia juga mengatakan, kalau ia diundang, mungkin takut LPSE akan disanggah. Sebab, kalau diundang pasti akan disinggah. Soalnya, sudah terendus indikasi permainan. Sehingga, ia tak bisa melakukan pembuktian, sementara dukungan persyaratannya yang lengkap.”Dukungan alat yang menjadi persyaratan, terkesan diragukan. Sebab, Pokja tak melakukan verifikasi ke lokasi. Apakah, alat itu ada atau tidak. Dan, hanyq sekedar dukungan saja,” katanya

Diakuinya, dukungan ini hanya persyaratan dan dalam pekerjaan tak akan terbukti. Misalnya, ada dukungan alat sebanyak 17 item, tak akan ada dilapangan.”Hanya beberapa alat, itupun berbeda alat didatangkan. Seperti, dukungan alat dari Padang, di lokasi pasti beda nomor dan seri alat. Karena yang dipakai alat yang ada disekitar lokasi pekerjaan,” katanya.

Makanya, Pokja tak melakukan verifikasi ke lokasi. Termasuk kantor perusahaan tersebut. Pokja hanya verifikasi, sekedar persyaratan saja. Itupun ada permainan. Buktinya,  dukungan persyaratan perusahannya lengkap, tapi tak diundang.” Ini sudah terlihat permainan tak sehat,” katanya, sembari menyebutkan, nanti kita lihat saja dilapangan. Apakah alat dipakai cocok dengan dukungan. Dan, berharap persoalan, bisa dilaporkan ke Kajati Sumbar

Sebelumnya, diberitakan, lelang di Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Sumbar yang berkantor di Parak Kopi, Kota Padang, kembali menuai masalah. Kali ini, terjadi pada paket pekerjaan rehabilitasi DI Panti Rao di Kabupaten Pasaman Barat ( lanjutan). Pasalnya, ada indikasi Ketua Pokja Shely Purnama Sari ST,  terkesan mencari kesalahan rekanan lain untuk memenangkan rekanan yang menjadi jagoannya.

Lelang dengan HPS Rp10,5 M yang diikuti puluhan rekanan ini, sudah terendus adanya indikasi permainan Pokja. Ini terlihat dari catatan hasil klarifikasi dan mengatakan, terdapat kesamaan dokumen penawaran yang disampaikan tidak dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya. Senin (13/9). Di daftar  disebutkan   perusahaan yg KKN dengan CV. Rajawali Pratama yaitu CV. Cakrawala Abadi Pratama, CV. Pincuran Emas, CV. Brilian Bisnis Center dan CV. Andutama

Menariknya, rekanan yang dipanggil untuk klarifikasi administrasi, bukan diperiksa berkas, tapi spontan Pokja menuduh rekanan KKN. Ini dialami  Direktur CV. Rajawali Pratama Ir. Erwin Isril, IPP, yang juga Ketua Gapeksindo Kota Padang – Mentawai. Padahal, Direktur CV. Rajawali Pratama tersebut, sudah diinstruksikan membawa berkas persyaratan yang diminta.” Berdasarkan undangan, saya disuruh melengkapi persyaratan,” kata Erwin Isril.

Tapi, apa yang terjadi katanya, bukan persyaratan yang diperiksa, baru sampai menemui Pokja, dikatakan perusahannya KKN dengan Empat perusahaan lain. Sementara, berkas belum diperiksa sama sekali.”Saya melihat ada indikasi pesan sponsor yang akan dimenangkan nomor lebih tinggi. Undangan dikirim, hanya sekedar mempermalukan dan menjatuhkan harga dirinya,” ulas Erwin.

Atas tuduhan KKN itu, terjadi perdebatan panjang dengan Pokja. Juga menanyakan alasan Pokja menuduhnya KKN, tanpa memeriksa berkas dan cros cek seperti yang disampaikan dalam undangan Pokja.” Atas arogan dan tuduhan KKN Pokja secara sporadis itu, saya tak menerima. Bahkan, akan menempuh jalur hukum atas pencemaran nama baik dan perbuatan tak menyenangkan,” kata Erwin sembari mengatakan, sudah kuat indikasi memenangkan rekanan jagoan, dan peserta lain, yang dituduh KKN. NV

More From Author

Asprov PSSI Sumbar, Worshop dengan Peserta Liga 3

Sasmi Erli, Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya,  Tutup Turnamen  Bola Voli Tiga Putri Cup

One thought on “Lelang Paket DI Panti Rao di BP2JK : Ada Indikasi Main Mata, Pokja Tak Lakukan Verifikasi ke Lokasi Dukungan Alat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT