Lestarikan Tradisi Saling Mengunjungi Saat Lebaran Idul Fitri, Benny Utama : Silaturahmi Mempererat Hubungan Keluarga, Tetangga dan Sesama Muslim

Spread the love
Oplus_131072

PASAMAN, INVESTIGASI_Lebaran tahun ini, memang terasa beda bagi Benny Utama Kari Ibrahim. Karena, lebaran pertama saat ia duduk di DPR RI. Namun, meski demikian lebaran tahun ini, tak mengurangi niat melestarikan tradisi saling mengunjungi saat lebaran.

Bahkan, Bupati Pasaman dua priode dan anggota DPR-RI pemilihan Daerah Pemilihan 2 Sumatera Barat selaku pucuk syarak Nagari Tanjuang Beringin, Lubuak Sikaping, mengingatkan anak kemanakan serta warga masyarakat Pasaman umumnya untuk tetap melestarikan tradisi saling mengunjungi saat Lebaran Idul Fitri.

“Jangan karena kemajuan teknologi digital merevolusi tradisi kita, saling mengunjungi di hari lebaran akan berdampak positif dari pada mengirim ucapan selamat melalui handphone saja” ujar Benny Utama yang bergelar adat Kari Ibrahim selaku anak nagari Tanjung Baringin kepada wartawan media ini secara daring, Jumat (28/3)

Ia juga berharap, setelah menjalani bulan suci Ramadhan sebulan penuh, maka sudah saatnya di hari lebaran mengunjungi rumah sanak famili dan kerabat merupakan hal yang wajib usai melaksanakan Shalat Idul Fitri.

“Melalui silaturahmi, maka akan mempererat hubungan antara sesama keluarga, tetangga dan sesama muslim. Dan itu merupakan salah satu bentuk kelengkapan ibadah muslim dalam melaksanakan hari kemenangan 1 Syawal 1446 Hijriah,” terang Benny Utama, anggota Komisi 3 DPR-RI ini.

Politisi senior Partai Golkar Sumatera Barat juga mengharapkan silaturrahim antara keluarga dan warga harus terus dijaga oleh generasi muda sehingga keakraban keluarga dapat terjaga dan lestari.

“Tradisi ini harus tetap dijaga, sehingga hubungan antara generasi akan terus terjaga. Anak kemanakan kita harus mengetahui pentingnya silaturrahim,” ujar mantan jaksa ini.

Ia menambahkan mengunjungi keluarga yang sedarah merupakan hal yang wajib dilakukan bagi satu keluarga. Pada hari pertama sampai hari ketiga Lebaran biasanya digunakan untuk bersilaturrahim antara keluarga dan warga.

“Saya menghimbau kepada Rang Pasaman yang di ranah, jaga dan tingkatkan silaturrahim antar sesama. Karena silaturrahim yang kuat maka akan memperkuat ikatan kekeluargaan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Terkait, pelestarian budaya Minangkabau, Benny Utama Kari Ibrahim mengungkapkan, ini menjadi tanggung jawab pemerintah atau kelompok adat. Partisipasi aktif masyarakat, termasuk generasi muda, penting untuk menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya. Diantaranya pelestarian tradisi saling mengunjungi saat Lebaran Idul Fitri. Agusmardi

More From Author

Trotoar ‘Karitiang’ di Kawasan GOR H. Agus Salim Disewakan ke Pedagang,’ Cando Talua Diambik, Ayam Indak Dipaliharo’

Efesiensi Anggaran, Publikasi Media Terkendaka di Bengkulu, Lebaran Tahun Ini Gigit Jari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT