Kekalahan kontraversial Timnas Indonesia dari Uzbekistan 2 – 0, pada babak semi final Piala Asia U23 di Qatar, masih menyisakan persoalan. Seperti pertandingan pembukaan lawan Qatar dibabak penyisihan yang berakhir 2 – 0 wasit kembali berulah. Dibantu Var, wasit yang memimpin pertandingan kembali merugikan timnas
Keputusan kontraversial dan Var itu, menjadi catatan hitam penyelenggaraan Piala Asia U23. Namun, tak perlu larut, karena Timnas Indonesia harus fokus melawan Irak untuk memperebutkan posisi ketiga. Sekaligus, tiket ketiga untuk jatah di Olimpiade Paris bisa diraih. Irak memang bukan lawan yang mudah dilewati. Raksasa Asia itu, pernah mengangkat tropi Asia U23.
Begitu juga saat Pra Piala Dunia, Irak membantai Timnas senior dengan skore 5 – 1. Secara kekuatan, Irak tak bisa diremehkan. Namun, peluang masih terbuka, jika dilihat hasil diraih pada babak penyisihan sampai semifinal. Pada babak penyisihan Thailand berhasil membungkam Irak 2 – 0 dan di semifinal juga dikalahkan Jepang dengan skor sama 2 – 0.
Dengan modal itu, Irak bukan lagi lawan menakutkan. Apalagi, kalah dari Thailand wakil Asia Tenggara. Ini menjadi motivasi bagi Timnas untuk mengalahkan Irak pada perebutan peringkat tiga dan membawa pulang tiket Olimpiade 2024 di Paris. Jika ini berjalan mulus, sejarahpun tercipta, mengikuti Olimpiade 2024. Jika lolos, lawan berat pun menanti dipesta olahraga terakbar di dunia itu
Karena, dalam pembagian group, jika Indonesia lolos, akan berada di Group B yang dihuni Argentina, Maroko dan Ukraina. Kalaupun Timnas Indonesia kalah, masih tersisa babak playoff melawan peringkat empat Piala Afrika Nation Cup U23 2023, Guanea. Jika lolos pada babak playoff ini, Timnas Indonesia meraih tiket ke Olimpiade dan bergabung dengan group A yang dihuni Prancis, USA, Selandia Baru
Tentu, kita berharap Timnas bisa menang melawan Irak dan meraih tiket dengan peringkat tiga. Kalaupun kalah masih punya peluang, melawan Guanea, Afrika Selatan melalui babak playoff. Harapan rakyat Indonesia, pecinta sepakbola, Timnas lolos dari hadangan Irak. Sehingga peringkat tiga Piala Asia U23 bisa dibawa pulang, sekaligus tiket Olimpiade Paris 2024. Semoga
Penulis
Novri Investigasi
