Macet Katiko Lebaran Itu Biaso, Dek Banyak Oto Nan Tibo, Indak Tatampuang dek Leba Jalan Nan Ado

Spread the love
Oplus_131072

Dek jaringan hp lelet
Talambek pasan nan ditarimo
Lah ribuik urang dek macet
Mainsuik jalannyo oto

Hp lelet sakik kapalo
Indak tahu nan dikarajoan
Macet tajadi juo dihari biaso
Kunun kok katiko lebaran

Antah Telkom nan barulah
Mako jaringan jadi payah
Pabanyak sajo saba kini
Oto satiok hari batambah
Leba jalan indak barubah
Mako macet nan tajadi

Macet menjadi cerita tak kunjung usai. Berita macet manis bak kacang goreng dan jadi pembincangan banyak orang. Apalagi, saat lebaran, mobil lewat ‘bainsuik’ dek macet total. Urang rantau pulang kampung, membawa mobil sudah menjadi tradisi tahunan. Sehingga, terjadi tumpukan mobil disepanjang jalan. Sementara, lebar jalan dari tahun ke tahun tak berubah, tak mampu menampung banyaknya kendaraan.

Kalau kita lihat defenisi macet dan suasana lebaran, ya sudah biasa dan tak perlu diherankan. Macet itu, merupakan kondisi tersendat hingga berhenti arus lalu lintas. Biasanya, disebabkan menumpuknya kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan itu, juga disebabkan banyaknya kendaraan mudik, saat lebaran. Dan, ini sudah menjadi tradisi tahunan, pulang kampung berkumpul bersama keluarga

Lalu, kenapa heran. Jangankan saat lebaran, super menumpuknya kendaraan. Hari hari biasa saja, macet juga terjadi dimana mana. Seperti jam sibuk dipagi hari berangkat kerja atau sore hari ketika pulang kerja. Itupun jumlah mobil tak seberapa, karena masih disuatu kota. Nah, bayangkan saja, mobil datang dari berbagai provinsi dan kota, tentu menimbulkan kemacetan yang luar biasa. Ya, nggak perlu heran lah.

Mengherankan kita, malah terjadi sebaliknya. Ada yang mengatakan, tak ada kemacetan yang terjadi lebaran tahun ini. Pemerintah daerah bekerjasama dengan berbagai pihak sudah mengantisipasi. Ya, berarti yang bicara tak memahami kondisi yang terjadi. Memang ada jalan alternatif dan lebar jalan mengantisipasi ribuan kendaraan yang masuk untuk menghindari dan mengurai kemacetan

Ehhh, jalan tol Duku Sicincin diharapkan menjadi solusi, kemacetan saat mudik, malah makin menjadi. Padahal, tol itu jalur bebas macet. Artinya, sudah ada alternatif lain mengalihkan kendaraan dari jalur biasa. Namun, tak mampu mengatasi kemacetan yang terjadi selama ini, terutama saat Hari Raya idul Fitri. Jadi tak perlu kita heran, macet selama lebaran. Apalagi, hanya terjadi sekali setahun

‘Urang rantau’ nan pulang kampung, menjenguk keluarga, berkumpul bersama sanak saudara, saat lebaran tiba, menyadari akan dihadang macet. Bahkan, sudah dialami bertahun tahun. Tapi, bagi mereka bukan macetnya yang dinikmati, libur panjang saat lebaran ini, bisa pulang kampung dan melepas rindu dengan keluarga dan sanak saudara, itu yang mereka dambakan. Biar macet kendaraan, asal lancar silaturahmi. Ya, kira kira begitulah

Catatan
Novri Investigasi

More From Author

Wakil Bupati Solok H. Candra Naik Motor Hadiri Hari Raya Adat serta Temu Ramah Dengan Masyarakat Aia Dingin

Virus Tahunan Setiap Lebaran, Tukang Palak dan Tukang Pakuk, Suburkan Pungli, Kurangi Retribusi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT