Innalillahi, wainnalillahi rojiun
Kabar duka kembali menerpa kalangan jurnalis. Marsiah (72) orang tua Herman Jetar tutup usia, Selasa (13/7), pukul 05.00 WIB. Almarhumah meninggal dikediaman di Medan
PADANG, INVESTIGASI_Rasa tak percaya terlihat pada diri Herman Jetar, Presenter Channel Investigasi TV. Sore, ia masih berhubungan kontak dengan orang tuanya Marsiah di Medan. Tiba tiba ia mendapat telepon dari Medan, orang tuanya menghembuskan nafas terakhir, pukul 05.00 pagi tadi.”Rasa tak percaya. Padahal, sorenya masih sempat mengontak orang tua,” kata Herman Jetar diliputi rasa sedih yang mendalam.
Herman Jetar, presenter olahraga, terutama Sepakbola ini, merasa terpukul. Ia tak bisa menghantarkan jenazah orang tua diperistirahatan terakhir. Perlakuan PPKM dan persoalan lain, membuat ia hanya bisa menahan air mata melepas kepergian orang tuanya.” Aku hanya berdoa dari sinj melepaskan kepergian orang tua yang sangat kusayangi,” kata Herman
Mantan pemain Diklat PLPP Medan ini, hanya memohon agar orang tuanya bisa dimakamkan dengan layak. Dan, kepada warga di kampung memaafkan kesalahan ibundanya semasa masih hidup.” Memang terasa berat dan menyakitkan, saat orang tua meninggal saya tak bisa menghantarkan diperistirahatan terakhir,” ulas Herman Jetar
Almarhumah akan disemayamkan di makan perkuburan keluarga hari ini juga. Semoga, almarmahumah tenang disisiNya. Dan, keluarga yang ditinggal tabah menghadapi cobaan ini. Dan, Herman Jetar juga berharap ibunda biss istirahat dengan tenang.
“Hanya doa yang bisa kupersembahkan buat ibunda tercinta. Sebagai seorang anak, ia tak melihat wajah orangtuanya untuk diantar keperistirahatan terakhir. Maafkan anakmu Bunda,” kata Herman tak kuasa menahan air mata. Romi
stromectol medication – buy carbamazepine online carbamazepine for sale online