Kolaborasi Athari dan Epyardi Asda Membangun Kabupaten Solok

Spread the love

Oleh : Novri Investigasi
Wartawan Utama

Rasanya, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Solok beberapa tahun mendatang, semakin membaik. Kolaborasi Athari Gauthi Ardi dan Epyardi Asda, akan membuat wajah Kabupaten Solok makin indah. Kerjasama dan sama sama kerja ayah dan anak itu, diyakini pembangunan infrastruktur di daerah tersebut akan semakin meningkat. Dana APBD dan APBN akan bersanding membangun daerah Ayam Kukuak Balenggek itu.

Keberadaan Athari Gauthi Ardi di Komisi V, memberi jaminan dana APBN akan mengalir deras ke Kabupaten Solok melalui Pokir (Pokir). Athari terpilih dari Dapil 1 Sumbar, juga termasuk Kabupaten Solok kampung halamannya. Semakin terjalin komunikasi yang harmonis dengan bupati, ayah kandungnya Epyardi Asda. Ini menjadi tumpuan harapan warga Kabupaten Solok

Berada di Komisi V DPR RI mempermudah Athari meraih dana pusat untuk Kabupaten Solok. Karena Komisi V menjadi mitra, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas)

Artinya, di Komisi V memuluskan langkah Athari Gauthi menggentorkan dana APBN untuk pembangunan infrastruktur di tanah kelahirannya. Begitu juga Epyardi Asda, mantan anggota DPR RI tiga priode. Alih generasi kepada putrinya di Senayan, bakal melanjutkan perjuangan membangun Sumbar, khususnya Dapil 1. Strategi jitu dan cerdas juga dilakukan Epyardi Asda. Disaat putrinya berjuang di DPR RI, ia sukses menjadi orang nomor satu di Kabupaten Solok.

Niat luhur dan keinginan tulus membangun kampung halaman, berjalan bareng dengan putrinya di pusat. Athari berjuang dengan dana APBN, Epyardi Asda basitungkin dengan dana APBD. Dua perpaduan dalam membangun Kabupaten Solok. Diujung usianya, Epyardi Asda akan mengabdikan diri untuk kampung halamannya. Menjadi bupati bukan untuk mencari kekayaan, membalikkan modal. Karena Epyardi Asda, sudah punya segala galanya.

Terlontar pernyataan dari Epyardi Asda saat bertatap muka dengan penulis. Jangan biarkan bawahannya bermain proyek untuk memperkaya diri. Menyalahgunakan jabatan untuk memenangkan rekanan dekatnya. Jika ada laporan kepadanya. Artinya, fee proyek yang selama “kue” untuk diperebutkan, tak akan terjadi. Karena, tak ada peluang bawahannya untuk bermain.

Epyardi Asda seorang pengusaha yang sukses. Ia tak berharap banyak dari jabatannya sebagai bupati. Ia lebih fokus membangun kampung halaman, demi kesejahteraan masyarakat. Niat Epyardi Asda akan semakin mulus dengan adanya dukungan putrinya yang berjuang dipusat. Kolaborasi ayah dan anak mengabdi dan membangun kampung halaman. Kita nanti gebrakan ayah dan anak ini untuk beberapa tahun kedepan.

More From Author

Marsiah, Ibunda Herman Jetar Tutup Usia

Mengubah Stigma Kabupaten Pasaman Daerah Pinggiran

3 thoughts on “Kolaborasi Athari dan Epyardi Asda Membangun Kabupaten Solok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT