Bapaneh hujan hiduik bagaluik
Marendo untuang jo parasaian
Bakayu bulek panyambung hiduik
Mujua dapek jadi supir taladan
Kini hiduik lah taraso sanang
Badan paguno dek banyak urang
Wakia rakyaik kini dipicayo
Babuek untuak kampuang tacinto
Mastilizal Aye nan dibanggakan
Sado karajo alah dikakoknyo
Ketua Askot PSSI diamanahkan
Mamimpin Organda Padang dipicayo
Samangaik manyalo di dalam dado
Mambangun Padang Kota Tacinto
Mari kito dukuang basamo
Mastilizal Aye pilihan kito
Bercerita tentang Mastilizal Aye, SH, Ketua Fraksi DPRD Kota Padang, tak akan habis habisnya. Terlalu panjang untuk dirangkai. Karena berjuang membangun kampung halaman tak kunjung usai. Bapaneh hujan bagaluik, marendo untuang jo parasaian, bakayu bulek panyambuang hiduik. Dek lai mujua dipicayo jadi supir teladan.
Tak bermodal peninggalan orang tua. Karehnyo hidup menjadi sopir, membuat tegar menghadapi terjalnya kehidupan. Namun, usaha tak kenal lelah itu, memuluskan langkahnya mencapai tujuan. Bahkan, dipercaya menjadi wakil rakyat. Juga beberapa organisasi, seperti Ketua Askot PSSI Kota Padang dan Ketua Organda. Semuanya itu dijalankan dengan amanah dan tulus hati.
Jabatan tak membuat Mastilizal Aye, tinggi hati. Ia tetap rendah hati dan tak pernah bergaul membatasi diri. Sosok yang murah senyum ini, mudah ditemui dimana saja. Di lapangan hijau, saat bermandi keringat. Di gedung bundar ketika menjadi wakil rakyat. Di ladang bertanam lado jo tomat. Atau di warung maupun saat istirahat. Mastilizal Aye siap berkomunikasi, walau kadang penat dan letih menerpa diri.
Mastilizal Aye juga dikenal sosok yang amanah dan selalu berupaya memberikan terbaik setiap apa yang dipercayakan kepadanya. Buktinya, ketika ia dipercaya menjadi Ketua Askot PSSI Kota Padang. Pecinta sikulit bundar ini, sukses menjalankan roda kompetisi yang sudah lama mati suri. Bahkan, kompetisi berbagai tingkat usia maupun bertajuk legenda, terus meramaikan lapangan hijau.
Begitu juga saat dipercaya menjadi wakil rakyat, Mastilizal Aye, mewakafkan dirinya untuk kesejahteraan rakyat. Bukan saja dana Pokir disalurkan, ia pun tak segan merogoh kantong membantu mesjid maupun mushalla. Ia sosok wakil rakyat yang tak terpengaruh glamour kehidupan. Keseharian, ia banyak meluangkan waktu di lapangan hijau memeras keringat.
Atau di ladang menanam kebutuhan dapur. Setiap detik baginya sangat berharga. Tak ada kata sia sia. Tenaga dan pikiran tercurahkan untuk warga dan membangun kampung halaman. Tak salah rasanya, warga masih berharap, Mastilizal Aye mengabdikan diri lebih tinggi lagi. Ya, memimpin Kota Padang, Kota Tercinta, Kujaga dan Kubela ini. Semoga
Penulis
Novri Investigasi