PADANG, INVESTIGASI_Harapan Semen Padang FC, memetik kemenangan pertama di kandang di laga ke 15, masih tertahan. Meski, melawan 10 pemain, Semen Padang FC tak mampu mengalahkan Persebaya Surabaya, Minggu (15/12) di Stadion Gelanggang Olah Raga H. Agus Salim, Padang.
Sejak pluit dimulainya laga ini, Semen Padang mencoba membongkar pertahanan Persebaya Surabaya. Namun kandas kokohnya pertahanan, para penyerang Semen Padang tak mampu memecah kebuntuan. Bahkan, Persebaya melalui Rashid, juga melakukan tekanan pertahanan Semen Padang FC
Sampai pluit panjang dibunyikan, tanda berakhirnya babak pertama, tak satupun tercipta gol. Pada babak kedua, Semen Padang punya peluang besar memenangkan pertandingan. Pelanggaran keras Ali Idrus pada menit ke 67 menyikut wajah Gala, berujung kartu kuning. Namun, setelah melihat Var, wasit merogoh kartu merah
Namun, unggul jumlah pemain tak bisa dimanfaatkan oleh Semen Padang. Justru, Semen Padang, hampir kebobolan dimenit akhir pertandingan. Melewati 3 pemain, Flavio Silva gagal memanfaatkan peluang. Sampai pluit panjang tanda berakhirnya tak satupun gol tercipta
Hasil imbang ini, membuktikan Semen Padang FC tak bisa memanfaatkan main di kandang. GHAS tak lagi angker bagi lawan. Ini pekerjaan rumah yang perlu dilakukan evaluask, jika ingin terhindar dari degradasi. Evaluasi besar besar besaran diputaran kedua seperti yang dilontarkan Andre Rosiade, perlu dilakukan, jika tetap bertahan di Liga 1. Nv