Membahas, Direksi Keet, Jarak Begol, Material Timbunan dan APD, Pekerjaan Penggantian Jembatan Tarantang CS Dikerjakan PT. Amar Permata Indonesia, Nasir PPK : Semua Sudah Sesuai Perencanaan

Spread the love

PD. PANJANG, INVESTIGASI_Pekerjaan jembatan milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga (BM) Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumbar, sangat diharapkan warga dan pengendara. Apalagi, jalan dan jembatan merupakan urat nadi perekonomian

Salah satu jembatan yang diharapkan warga penggantian jembatan Tarantang CS, terutama berlokasi di Padang Panjang, tepatnya dekat Rumah Makan Mak Syukur dan lokasi wisata Air Terjun Batang Anai. Jalur ini merupakan jalur padat kendaraan, menghubungi Padang – Bukittinggi. Juga lokasi keramaian pengunjung lokasi wisata Batang Anai.

Saat media ini, melintasi jalan tersebut, Senin (30/10) dan melihat langsung pekerjaan senilai Rp18 miliyar, ada beberapa pekerjaan yang mengundang tanda tanya. Apalagi, Direksi Keet tak ada dilokasi, sehingga tak terlihat gambar kerja. Namun, secara visual, ada kejanggalan yang terlihat. Diantaranya, jarak begol pembesian tak beraturan.

Tak jelas berapa jarak begol, karena tak ada gambar kerja sebagai panduan. Timbunan di ujung jembatan diragukan. Pasalnya, timbunan itu bercampur dengan material bekas bongkaran lama. Termasuk juga minimnya Alat Pelindung Diri (APD), sementara pekerjaan rentan kecelakaan kerja.

Rekanan yang mengerjakan penggantian jembatan ini, juga rekanan yang mengerjakan pekerjaan jalan Water Front City Sanur – Kurai Taji, Kabupaten Padang Pariaman. Itupun masih dalam satu ruang lingkup, PPK 1.1 dan Satker PJN Wilayah Sumbar 1. Apakah ini, juga termasuk Katalog yang menjadi sorotan rekanan?

Saat di konfirmasi kepada Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) dan Pejabat Pembuat Komitmen melalui Kompu PJN 1, sampai menunggu lima hari dan Jumat (3/11) baru diterima jawaban dari Nasir, PPK. Disebutkan, untuk Direksi Keet dan gambar kerja, sudah ada dilapangan, tepatnya di sebelah Kantor Dinas Kehutanan.

Sedangkan, untuk jarak begol pembesian, kita selalu mengacu berdasarkan gambar desai. Baik, itu dari dimensi besi dan jarak ukuran pembesian.” Intinya, semua sudah sesuai dengan perencanaan,” katanya, seraya menyebutkan, untuk timbunan kita mendatangkan dari material luar

Timbunan itu, lanjutnya, merupakan timbunan pilihan. Sedangkan, dimaksud material bongkaran lama, mungkin batas galian ABT kita. Tentu, tak mungkin semuanya akan digali.” Kita menggali sebatas untuk kebutuhan ABT saja,” ulasnya.

Terkait masalah APD, Nasir juga menjelaskan, untuk APD sudah kita lengkapi dilapangan. Baik, untuk kunjungan tamu yang datang maupun untuk pekerja kita. Adil/Nv

More From Author

Herman Jetar, Wartawan dan Presenter Investigasi Group Dipercaya Manager Era Sukma Munaf Sebagai Media Official Tim Sepakbola Pra PON Sumbar, Bertarung Merebut Tiket PON di Pekanbaru

Luar Biasa, Safari Sosialisasi Empat Titik Setiap Hari, Kedatangan Edriana, Disambut Meriah Warga, Emak Emak Terdepan Memberikan Dukungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT