Alahan panjang jo Kayu Aro
Basawah laweh bakabun teh
Alah tasabuk di BWSS V
Tosweri Ka Satker nan tageh
Laweh mambantang danau Singkarak
Baranang di tapi mako ka basah
Pantang karajo nan bariak
Mnyalasaian masalah tiado masalah
Nama Tosweri, sudah tak asing lagi, bagi rekanan maupun kalangan media. Sosok yang kharismatik dan tenang dalam pembawaan ini, sangat dekat dengan berbagai kalangan. Pendekatan yang persuasif dan lebih mengutamakan rasa kekeluargaan, ciri khas dalam menyelesaian persoalan. Tak ado kusuik nan indak ka salasai. Ujuang jo pangka alah basuo
Saat menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), laki laki berwajah sejuk, tak pernah didera persoalan. Meski, sebagai PPK tugas yang diemban sangat berat. Ada masalah, ia carikan solusi, ada riak ia tenangkan dengan mendinginkan suasa. Bak, penyejuk dalam kepanasan, menjadi payung ditengah kehujanan. Cando ninikmamak di Rumah Gadang.
Bagi Tosweri, jika pekerjaan proyek dikerjakan dianggap menyimpang, pasti ditegur. Kalau memang sangat fatal, pasti akan diperbaiki. Tak ada neko neko, sebab akan beresiko dikemudian hari. Ia pun tak anti kritik dan siap menerima masukan. Baik dari rekanan maupun kalangan pers. Bahkan, kontrol sosial dilakukan media, menjadi pedoman baginya melihat kondisi pekerjaan dilapangan
Tosweri menyadari, jauhnya pekerjaan proyek dan terbatasnya jumlah pengawasan, peranan media juga diharapkan. Karena, disamping kontrol sosial, juga bisa mengawasai pekerjaan yang jauh dari keramaian dan berada di lokasi berat medan. Makanya, ia memberi apresiasi kepada media yang melakukan kontrol sosial. Apalagi, dilokasi yang jauh dari jangkauan.
Tosweri, sekarang dipercaya menjadi Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) di Balai Wilayah Sungai Sumatera V ( BWSS V). Jabatan bukan membuat jarak dengan rekanan atau media. Bahkan, semakin naik jabatan, ia semakin rendah hati. Ia bertemu dengan rekanan di lokasi atau diwarung kopi disekitar lokasi pekerjaan. Asal pertemuan itu dalam menjalankan tugas dan membicarakan pekerjaan yang menjadi tanggunjawanya.
Begitu juga bertemu dengan rekan rekan media, terutama mengkonfirmasikan temuan media dilapangan. Tosweri tak pernah menciptakan suasana formil yang akan membuat jarak antara Satker dan media. Pendekatan persuasif dan rasa kekeluargaan, ia menemui rekanan media. Bahkan, dilokasi terbuka dan suasana keramaian, ia mendatangi wartawan sembari diskusi tentang pekerjaan yang diduga tak beres oleh rekanan.
Di Gelanggang Olahraga H. Agus Salim, disebuah warung kopi, Tosweri mendatangi rekan rekan media. Suasana santai dan adem mengiringi pertemuan sembari makan siang. Canda tawa diselingi guyonan kecil, suasana pertemuan itu semakin hidup. Tak terlihat sebagai seorang Satker. Hanya sebagai seorang kakak, teman dan saudara menghiasi pertemuan itu.
Diakui rekanan media, Tosweri sosok yang mudah beradaptasi dengan berbagai kalangan. Cepat menyesuaikan diri dan pintar meredam persoalan yang terjadi. Bisa mencairkan kebekuan dan jago mendinginkan suasana yang lagi panas. Tosweri, memang sosok yang bisa menyelesaikan persoalan. Memecahkan masalah tanpa masalah. Kunci baginya mengatasi persoalan yang terjadi
Penulis
Novri Investigasi
