PADANG, INVESTIGASI_Pekerjaan pemeliharaan dan bahu jalan di Piai Tangah Sirah, terkesan tak profesional. Disamping tanpa plang proyek juga terkesan asalan asalan. Di videokan, Rabu (10/8) sepanjang jalan itu, tak terlihat adanya plang proyek. Ada indikasi rekanan sengaja menyembunyikan,agar tak diketahui identitas pekerjaan.

Begitu juga pekerjaan jalan dan bahu jalan, rekanan terindikasi mengabaikan keselamatan pengandara. Tumpukan galian bahu jalan tak dibuang dan menutupi bibir jalan. Galian bahu jalan sepanjang lebih kurang 1,7 Km, tak ditutupi police line dan rambu. Dan, saat hujan tergenang air menutupi lubang itu. Ini, berakibat rentan kecelakaan.

Sementara, debu dan tanah berserakan dijalan tak dibersihkan, sehingga jalan jadi licin saat hujan dan berdebu saat panas.”Bukan saja pengendara yang terganggu tumpukan galian dan lubang galian serta debu dan tanah di jalan, warga sekitar lokasi pekerjaan, juga merasakan,” kata Das warga setempat, seraya mengatakan, terkesan rekanan bekerja tak profesional

Padahal, katanya, galian lubang itu, tertutup air saat hujan. Sehingga rentan kecelakaan. Apalagi, malam hari kurangnya penerangan jalan.”Saat hujan jalan juga licin, karena tanah dijalan. Saat panas berdebu dan ini tak dibersihkan. Sehingga menganggu pengendara dan warga,” katanya

Menariknya, sepanjang jalan divideokan, tak terlihat pekerja memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang tertuang dalam kontrak.” Dinas PUPR Kota Padang terkesan bungkam dan membiarkan. Ini juga disebabkan lemahnya pengawasan

Inipun menuai sorotan Edwar Koordinator LSM Ampera. Katanya, banyak ditemukan pekerjaan bermasalah di Bina Marga Dinas PUPR Kota Padang. Namun, terkesan mereka yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan bungkam.” Mungkin, karena tak ada teguran dari Dinas PUPR Kota Padanga, berakibat rekanan bekerja seenaknya,” kata Edwar sembari berharap walikota Padang menegur Kadis, Kabid dan mereka yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan.

Kabid Bina Marga dikonfirmasikan kepada Harisman tak ditanggapi sama sekali. Padahal, sudah dikirimkan poto pekerjaan dilapangan dan draf pertanyaan. Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) dikonfirmasikan pada hari yang sama, Rabu (10/8), mengatakan, nanti akan ditanggapi Dinas PUPR Kota Padang. Nv