
PADANG, PARIAMAN_Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Padang Pariaman, terakhir di kerjakan tahun 2018 lalu, kondisinya memprihatinkan. Lamanya bangunan itu terbengkalai, bisa menyebabkan struktur bergeser.
Itupun sudah ditumbuhi lumut, sehingga bangunan beton tak berdaun, bagaikan hilalang tumbuh di taman itu, sudah tak terawat. Sementara, hasil rekomendasi BPK, segera dianggarkan, sebab lebih dari tiga tahun, struktur bisa bergeser
Meski, gedung terbengkalai itu, akan dilanjutkan, itupun terkesan sia sia. Sebab, anggarannya hanya Rp500 juta dari Rp20 M yang dibutuhkan. Ini terungkap dari pernyataan Kepala Dinas PU Kabupaten Padang Pariaman
Kata El Abdes Arsyam ST, MT kepada media ini, Jumat (19/5) via WA nya, tahun 2023 ini diangsur untuk memulai kembali dilanjutkan.”Dana untuk pekerjaan lanjutan tahun 2023 ini, Rp500 juta dan belum ditender,” katanya, sembari menyebutkan untuk menyelesaikan pekerjaan menghabiskan dana Rp2 Miliyar
Mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman, Deni Irawan, saat bersamaan dikonfirmasikan, terbengkalainya pekerjaan proyek ini, disebabkan masalah Covid19 yang terjadi. Sehingga pekerjaan tak bisa dilanjutkan.
“Kalau dulu karena Covid 19, tidak bisa dilanjutkan, disebabkan anggaran terbatas. Anggaran diprioritaskan untuk kesehatan dan pendidikan,” kata Deni Irawan. Untuk mengupas lebih lanjut, ikuti juga Channel Investigasi TV. NV/Don