Proyek Jalan Nasional Baso – Bts Payakumbuh

Spread the love

Menyorot Proyek Jalan Nasional Baso – Batas Payakumbuh Dikerjakan CV. Tiga Putri Chania

Kontrak dimulai tanggal 5 Januari 2022, sampai bulan Maret, belum terlihat pekerjaan. Hanya sebatas pemetakan dibeberapa titik dan rambu jalan yang jaraknya sangat berjauhan.

PAYAKUMBUH, INVESTiGASI_Baru saja dikerjakan, proyek Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Sumatera Barat, sudah menuai masalah

Terutama, paket preservasi jalan dan jembatan Baso – Bts Payakumbuh. Faktanya, proyek bernomor kontrak 04/PKK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/I/2022, tanggal 5 Januari 2022. Pasalnya, kontrak sudah berjalan dua bulan, pekerjaan masih belum terlihat. Kalaupun, rumput jalan dipotong, itu dibiarkan berserak dibibir jalan, tanpa diangkat dan dibuang.

Begitu juga, pemetakan lubang untuk peaching, proyek senilai Rp.7.962.375.000, sumber dana APBN, kontraktor CV. Tiga Putri Chania, waktu pelaksanaan 361 hari kalender, konsultan supervisi PT Garis Putih Sejajar, KSO Gutec Harindo, CV. Parades Karya Konsultan, terlihat dibeberapa titik dan kurang ditutupi rambu.

Telusuran media ini, Jumat (11/3) kelokasi pekerjaan, pemetakan siap menunggu korban. Soalnya, rambu di lokasi pemetakan tak ada sama sekali. Hanya peringatan, hati hati jalan berlubang diujung jalan dan jaraknya berjauhan. Lubang pemetakan itu, beresiko tinggi terhadap pengendara yang lewat. Karena, cukup dalam dan rentan kecelakaan.

Apalagi, saat ini musim hujan, sehingga lubang pemetakan itu, tertutup air dan terlihat datar dengan aspal.”Pengendara sering terperosok dalam lubang tersebut. Karena tertutup air hujan dan tak menyangka ada lubang. Itupun juga disebabkan rambu tak ada disekitar lubang pemetakan,” kata Oyon warga Payakumbuh.

Sepertinya, lubang pemetakan ini, terlalu lama dibiarkan. Itupun hampir sepanjang jalan. Entah apa, tujuan kontraktor membuat lubang pemetakan sepanjang jalan dan dibiarkan saja begitu lama. “Tidak saja menganggu lalu lintas, juga mengundang maut,” katanya, sembari mengatakan, mungkin harus ada korban dulu, baru dilakukan peaching.

Anehnya, If CV. Tiga Putri Chania, tanpa beban menjawab, tak ada masalah. Pekerjaan baru saja jalan, masih tahap pembersihan dan pemetakan.” Tak ada masalah, pekerjaan baru saja jalan,” katanya If via WA nya tanpa beban.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Yasrul Rahim, terkesan enggan menanggapi. Buktinya, meski dikonfirmasikan via WA nya dan dibaca, namun tak ditanggapi sama sekali. Thaibur, Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) PJN Wilayah Sumbar 1, hanya mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan media ini. Romi

More From Author

Alumni 94 SMAN 4 Padang, Peduli Gempa Pasaman

Gawat, Lelang Proyek Ruang Kelas Baru SDN Terjun Payung 29 %, Gapeksindo Kadukan ke Inspektorat

2 thoughts on “Proyek Jalan Nasional Baso – Bts Payakumbuh

  1. My partner andd I stumbldd over here bby a diffedrent page and thoughtt I mibht check thingts out.
    I like whzt I see so noow i’m following you. Look folrward
    to looking oer yoiur wweb page ffor a second time.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT