
BAYANG, INVESTIGASI_Ekstrem, sempit, itu yang terlihat saat menyusuri jalan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan tembus Alahan Panjang, Kabupaten Solok. Bak hamparan permadani bergaris putih, membentang panjang diantara perbukitan dan jurang
Jalan beraspal licin dan sempit, sangat ekstrem untuk dilewati. Apalagi, jika berselisih kendaraan melintasi jalan itu, harus waspada dan hati hati. Karena, salah sedikit jurang menanti. Ya, sangat membahayakan pengendara yang melewati jalan itu.
Semakin ekstrem berbatas bukit dan jurang itu, jika terjadi longsor yang siap sedia menghintai saat hujan. Tapi, kata Jon, warga setempat yang berjualan di Muaro Aia dekat AMP dan pembukaan jalan baru itu, jarang terjadi longsor.
Kalaupun ada, batu berserakan disatu titik di jalan, itu bukan bekas longsoran, tapi ada orang yang mengambil batu dilokasi itu.”Jalan Bayang tembus Alahan Panjang ini, mulus dan tak berlubang. Mulai dari objek wisata Jembatan Akar, sampai akhir pekerjaan di Muaro Aia, terlihat mulus dan nyaman dilewati,” kata Jon, saat media ini ngopi siang di warung tersebut, Rabu (3/1).
Namun, katanya, jalan sempit beraspal hitam, bak hamparan permadani ini, pesonanya, sangat luar biasa. Meski melingkar diantara bukit dan jurang, nyaman untuk dilewati kendaraan.”Ya, bak hamparan permadani meliuk liuk diantara bukit dan jurang,” katanya.
Menariknya lagi, lokasi jalan ini, menyajikan pemandangan yang indah, berlatar belakang hijaunya pepehonan. Udara terasa sejuk dan dingin, membuat suasana perjalanan makin nyaman. ” Ini semua, berkat kepedulian Pemrov Sumbar, melalui Dinas BMCKTR,” katanya lagi.
Sekarang, lanjut Jon, jalan bak hamparan permadani itu, terasa enak dipandang. Bak hamparan permadani, meliuk liuk diantara perbukitan. Bagaikan, ular beton berjalan diantara perbukitan
“Sungguh pesona luar biasa dan jalan ekstrem yang nyaman dilewati. Andai saja jalan ini, tak terkendala hutan, tentu akan tembus ke Alahan Panjang. Jon berharap, persoalan ini, masih menjadi kendala dan perlu dicari solusi segera,” kata Jon
Tujuannya, agar jalan Bayang tembus Alahan Panjang ini, bisa terwujud. Bukan saja memperpendek jarak tempuh Solok – Painan Tapi, juga meningkatkan perekonomian warga dua daerah itu. “Bahkan, juga bisa menjadi lokasi wisata yang indah dan nyaman,” katanya
Tertitip harapan warga, semoga impian yang lama didambakan adanya jalan tembus ini bakal terwujud. Dan, bisa jalan dilewati menuju dua daerah itu. Sebab, ada manfaat ganda terasa, baik bagi warga dan daerah.
Terkait, adanya pekerjaan pembukaan jalan, terlihat hamparan aspal terkikis air dan ada yang retak, menurut Adratus, Kabid Bina Marga Dinas. BMCKR, itu sisa aspal.
“Itu aspal reject. dihampar di awal jalan. Dan, itu tak dibayar, hanya sisa aspal dari pada dibuang. Sementara yang dibayarkan aspal yang ada marka,” kata Adratus. Adil/Nv