Nof Hendra Dukung Paslon Intsiawati Ayus -Taufik Arrakhman (INTAN) di Pilkada Kota Pekanbaru 2024

Spread the love

Aktivis Pecinta Lingkungan dan Pegiat Media Sosial Indonesia Nof Hendra alias NH dari Pekanbaru, Riau memberikan dukungannya kepada Paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Intsiawati Ayus – Taufik Arrakhman (INTAN) Paslon No. Urut 2 di Pilkada Kota Pekanbaru 2024.

Hal ini disampaikan dalam keterangannya kepada awak media lewat saluran WhatsApp hari ini Selasa (15/10/2024).

NH menilai paslon Intsiawati Ayus – Taufik Arrakhman (INTAN) adalah paslon Walikota – Wakil Walikota Pekanbaru yang paling ideal, cerdas, bijaksana, aktual, tepat, kapabel dan qualified untuk memimpin kota Pekanbaru 2024 ~ 2029.

“Pilkada selama ini bagi sebagian orang hanya dimaknai secara prosedural sekadar untuk memilih paslon kepala daerah saja,” ungkap NH.

“Pilkada seharusnya dimaknai sebagai ruang bagi masyarakat dalam proses bernegosiasi dengan paslon kepala daerah untuk mendapatkan sumber daya, sementara di sisi lain, paslon juga berkepentingan untuk mendapatkan dukungan suara dalam mencapai jabatan politik,” lanjut ketua umum Komunitas Lagu Kenangan Forever (KLKF) ini.

NH juga menegaskan bahwa partisipasi dan keterlibatan masyarakat perlu diperkuat, bukan sekadar untuk memilih paslon walikota-wakil walikota Pekanbaru saja, akan tetapi untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mampu memenuhi kebutuhan kolektif masyarakat kota Pekanbaru.

Dalam hal ini, masyarakat harus kita ajak berpartisipasi aktif memberikan masukan agar kebijakan publik paslon kepala daerah juga harus sesuai dengan harapan dan kepentingan kolektif masyarakat kota Pekanbaru.

Masa pilkada merupakan momen paling strategis bagi masyarakat untuk menyepakati arah kebijakan rencana pembangunan daerah dengan paslon kepala daerah agar bisa sesuai dengan kepentingan kolektif masyarakat kota Pekanbaru.

“Momen pilkada 2024 ini harus menjadi momen strategis bagi masyarakat kota Pekanbaru untuk bernegosiasi, karena posisi tawar (bargaining position) masyarakat setara dengan posisi paslon yang membutuhkan dukungan suara untuk menjadi kepala daerah,” ujar alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.

Oleh karena itu visi misi dan program paslon harus benar-benar dapat dijadikan sebagai ‘bukti dokumen penting’ yang bisa kita diskusikan, rumuskan serta susun bersama-sama secara partisipatif antara masyarakat dan paslon kepala daerah selama proses tahapan pilkada berlangsung.

Penyusunan visi misi dan program paslon kepala daerah secara partisipatif selama tahapan pilkada akan membuat masyarakat kota Pekanbaru memiliki peluang agar kepentingan kolektif masyarakat kota Pekanbaru diakomodir dalam setiap kebijakan perencanaan pembangunan kota Pekanbaru.

Sehingga pada masa pasca pilkada, masyarakat akan memiliki posisi tawar yang kuat untuk mengawasi dan mengevaluasi arah kebijakan pembangunan di kota Pekanbaru.

“Selanjutnya dengan membuka ruang visi misi dan program yang dapat disepakati secara partisipatif, masyarakat memiliki ruang yang lebih luas untuk terlibat dalam proses alokasi dan distribusi sumberdaya demi memenuhi kepentingan kolektif masyarakat kota Pekanbaru,” tutur mantan Ketua Panitia Reuni Akbar Lintas Angkatan SMP Negeri 6 Rumbai – Pekanbaru pada tahun 2013 ini.

“Dengan demikian pilihan politik masyarakat kota Pekanbaru dalam pilkada serentak 2024 ini bukan hanya sekadar memilih sosok/figur paslon yang baik dan bermoral semata, tetapi adalah soal memenuhi kebutuhan dan kepentingan politik masyarakat dalam upaya memengaruhi alokasi dan distribusi sumber daya di kota Pekanbaru demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Pekanbaru,” ujar penggemar permainan catur ini.

Adapun strategi pemenangan yang ditawarkan oleh NH kepada paslon dan tim pemenangan paslon INTAN adalah agar berkolaborasi bersama Komunitas Lagu Kenangan Forever (KLKF) dan masyarakat Se-kota Pekanbaru untuk membangun WhatsApp Group (WAG) jaringan Relawan & Simpatisan Paslon INTAN secara luas di setiap kelurahan di Kota Pekanbaru. Sehingga dengan ini nantinya akan mempermudah koordinasi untuk mendapatkan banyak suara pemilih di masing-masing TPS di tingkat RT/RW dengan menunjuk koordinator tim pemenangan di setiap TPS.

Jumlah pemilih di Kota Pekanbaru adalah 791.304 dan tersebar di 1.389 TPS di seluruh Kota Pekanbaru.

NH menerangkan jika masing-masing koordinator tim pemenangan TPS mampu mendapatkan suara pemilih rata-rata minimal 125 orang/TPS, maka paslon INTAN akan mendapatkan yaitu: 1.389 × 125 = 173.625 suara.

Terakhir NH juga menjelaskan keunggulan komparatif dan kompetitif dari paslon INTAN ini bila dibandingkan dengan paslon-paslon lainnya di Pilkada Kota Pekanbaru 2024 adalah bahwa mereka mampu memberikan solusi terbaik dan mengerjakannya untuk memenuhi segala kebutuhan kolektif masyarakat Kota Pekanbaru dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh unsur lapisan masyarakat Kota Pekanbaru.

“Dan yang paling utama adalah bahwa paslon INTAN ini juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat kota Pekanbaru dan mereka siap untuk mempertanggung-jawabkannya dunia akhirat. Silakan dicatat dan diingat poin-poin penting ini agar dapat nanti kita evaluasi bersama bila paslon ini menang,” tutup NH.

More From Author

Di Forkom Lalu Lintas, PT Jasa Raharja Tanggung Setiap Kasus Kecelakaan

Dikembangkan Layanan Digital Perpustakaan Lentera Ilmu di Padang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT