PADANG—INVESTIGASI, Aktifitas “Padang Bagoro” di kawasan Padang Pinggir Kota ( Papiko,) masih eksis.
Hal itu terlihat di sejumlah wilayah pinggir kota, seperti di Koto Luar Pauh Padang, Minggu (25/8/24).
Lurah Koto Lua Pauh Susi Purnama Sari bersama stafnya tetap mendorong warganya melakukan kegiatan gotong royong sekali sebulan.
Meskipun semangat warga agak kendor, tetapi warga masih banyak yang senang dengan kegiatan Padang Bagoro.
Dengan Padang Bagoro sangat jitu untuk memotivasi masyarakat bersih-bersih dilingkungan rumahnya masing masing.
Bila lingkungan rumah bersih, tentu akan membawa dampak positif ke lingkungan RT, RW, kelurahan, kecamatan dan Kota Padang.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat yang juga Ketua RT, Richard, bila masyarakat selalu diingatkan untuk gotong royong tentu mereka masih banyak yang mau berbuat positif.
Bersih bersih itu kan dampaknya cukup banyak. Seperti lingkungan menjadi indah, Asri dan sehat.
Berbagai bentuk penyakit akan lari, seperti demam berdarah, malaria, Muntaber dan penyakit lainnya yang bisa membawa kematian bila terkena, kata Richard.
Gerakan Padang Bagoro memang pantas dilestarikan dan didukung berbagai komponen masyarakat, termasuk oleh aparat dimana dia tinggal.
Yang tak kalah pentingnya pembentukan Bank Sampah punya arti yang sangat penting dalam upaya penanggulangan sampah dan menuju Padang bersih.
Di Koto Lua sudah banyak bank sampah, tinggal lagi motivasi masyarakat mau memanfaatkan lembaga sosial tersebut. –RA