
Duel krusial antara Barito Putera dan Semen Padang di Stadion Demang Lehman, Martapura, pada Jumat (8/2/2025) sore, merupakan pertarungan harga mati. Dua dua tim sama menginginkan kemenangan. Bagi Semen Padang FC, menang keluar dari zona degradasi. Kalah, tetap bertahan dari zona tak nyaman itu
Pasalnya, poin kedua kesebelasan hanya berjarak dua angka. Barito Putra mengemas 19 angka, Semen Padang FC 17 angka. Jika menang poin Semen Padang FC menjadi 20 dan mengirim kembali Barito Putra ke zona degradasi. Tapi, jika Barito Putra menang poinnya menjadi 23 dan semakin jauh meninggalkan Semen Padang FC
Artinya, pertarungan hidup mati ini, penting bagi kedua tim, jika ingin keluar dari zona degradasi. Barito Putra diunggulkan pada pertandingan yang akan digelar, Sabtu pukul 15.30 WIB. Modal kemenangan di kandang Semen Padang FC pada putaran pertama, menambah motivasi skuad Laskar Antasari itu.
Modal lain, Barito Putera kembali bermain di kandang setelah beberapa laga di tempat netral. Bermain di Stadion Demang Lehman, memberikan energi tambahan bagi skuad Laskar Antasari untuk meraih tiga poin. Dukungan dari suporter, menjadi pemain ke 12 dan momen penting bagi tim untuk menunjukkan performa terbaiknya
Sementara, Semen Padang FC, punya modal jago tandang. Mengalahkan Madura United dan PSS Sleman saat tandang, membuktikan betapa beringasnya Semen Padang FC bermain dikandang lawan. Walau dikandang sendiri, tak pernah memperoleh nilai penuh sampai pekan 22 ini .
Jika dilihat stastik laga kedua tim dalam 10 pertemuan terakhir sejak 2014, kedua tim menunjukkan persaingan yang cukup seimbang. Barito Putera menang 4 kali, Semen Padang menang 3 kali, dan 3 pertandingan lainnya berakhir imbang.
Namun, kedua tim sama sama rawan berada di zona degradasi. Kedua tim saat ini sama-sama berada di zona berbahaya. Makanya, Barito Putera tidak ingin kehilangan poin di kandang sendiri. Sementara Semen Padang FC, ingin membuktikan, mereka bisa beringas, jika bermain di kandang. Kita tunggu saja
Catatan Novri Investigasi