Tahun 2021, rata rata pekerjaan proyek bermasalah di Kota Padang. Disamping, proyek dikerjakan rekanan baru, penawaranpun terjun payung. Alhasil, berimbas pada mutu dan kualitas pekerjaan. Wajar saja, ini menjadi perhatian DPC Gapeksindo Kota Padang

PADANG, INVESTIGASI_Fenomena penyebab rusaknya mutu dan kualitas pekerjaan, akibat penawaran terendah, menjadi perhatian Ir. Erwin Isril, IPP Yudi Rulyadi, ST, Ketua dan Sekretaris DPC Gapeksindo Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Merekapun menyurati Walikota Padang. Ini terlihat pada surat bernomor : 004/DPC-PDG/III/2022, tertanggal Padang, 5 Maret 2022, lampiran : 1 (satu) Berkas, perihal : Mohon Evaluasi Hasil Kerja Panitia Lelang.

Surat tersebut, berisikan, menindaklanjuti keluhan seluruh Pengurus Cabang Gapeksindo Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat pada saat RAKORDA DPD Gapeksindo Provinsi Sumatera Barat tanggal 19 Februari 2022 di Hotel Grand Basko Padang, terkait hasil lelang pekerjaan yang dimenangkan dinilai terlalu rendah. Hal ini mengakibatkan banyaknya pekerjaan yang tidak siap/ rekanan kena denda, rekanan rata2 menderita kerugian bahkan mengalami putus kontrak.

Selain itu, bangunan juga belum dapat difungsikan sesuai rencana untuk kelanjutan sesuai aturan penganggaran tidak dapat dianggarkan pada tahun berikut/ baru dapat dianggarkan pada tahun selanjutnya. Tentu akan berpengaruh besar pada kualitas bangunan yang pada akhirnya menimbulkan kerugian pada negara. Sehubungan dengan hal tersebut bersama ini kami minta agar Bapak ikut meninjau hasil evaluasi panitia lelang tentang penetapan pemenang

Karena berdasarkan data yang ada ternyata hasil lelang pada Proyek Pembangunan Ruang Kelas baru beberapa buah SD di Kota Padang masih memenangkan dangan penawaran dinilai jauh dari kewajaran/ rata-rata diatas 25 % bahkan ada yang 29 %. ( hasil lelang terlampir).
Berdasarkan evaluasi kami, ini disebabkan panitia lelang bermain aman/takut disanggah bahkan tidak tertutup kemungkinan adanya KKN

Persoalan ini, juga berdampak luas terhadap hancurnya para kontraktor sebagai pelaku jasa konstruksi. Ini kami sampaikan dalam rangka turut membantu berikan masukan/informasi pada pemerintah tentang kondisi dunia pembangunan saat ini agar tidak terjadi kerugian yang sama dalam penyerapan anggaran/mengantisipasi tidak efektifnya pemanfaatan anggaran bahkan semakin parah dimasa yang akan datang.

Sekaligus dalam rangka pengayoman/ menindak lanjuti keluhan anggota Gapeksindo khusus anggota Gapeksindo kota Padang. Demikian permohonan ini kami sampaikan semoga menjadi perhatian Bapak agar pemanfaatan anggaran lebih Efektif, menghindari kerugian Negara , memberantas KKN, sekaligus dalam rangka pengayoman/perlindungan peluang berusaha pada anggota Gapeksindo Kota Padang khususnya dunia kontraktor di Kota Padang/Sumatera Barat.

Atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Ketua Umum DPD Gapeksindo Propinsi Sumatera Barat, Kapoltabes Kota Padang, Kejari Kota Padang, Ketua DPRD Kota Padang,Reinier, ST.MM Ketua Dewan Penasehat DPC Gapeksindo Kota Padang-Mentawai. Romi