Pendangkalan Makin Mengkhawatirkan, Verry Mulyadi : Segera Realisasikan Pengerukan Dermaga Muaro Padang dan Maritim Center

Spread the love
Oplus_131072

PADANG, INVESTIGASI_Pendangkalan di Dermaga Muaro Padang semakin mengkhawatirkan dan menghambat aktivitas maritim di kawasan tersebut.

Menanggapi kondisi ini, Sekretaris Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Verry Mulyadi, meminta Anggota DPR RI Andre Rosiade untuk mendesak PT Pelindo agar segera merealisasikan pengerukan dermaga serta pembangunan Maritim Center.

Verry mengungkapkan bahwa ia telah mengonfirmasi perkembangan proyek tersebut dengan pihak terkait.

“Setelah kami konfirmasi, mereka mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Perhubungan Sumbar pada Senin lalu,” ujar Verry, Rabu (12/2/2024).

Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin penting disampaikan, di antaranya proses pengadaan pengerukan yang sudah berjalan, perizinan dari PU dan Balai Wilayah Sungai yang telah keluar sejak 2024, serta proses penyesuaian harga untuk pelaksanaan pembangunan fisik gedung Maritim Center yang dijadwalkan mulai dikerjakan pada 2025.

Namun, Verry menegaskan bahwa proyek ini perlu segera direalisasikan agar dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Kami mendesak agar pengerukan dermaga dan pembangunan Maritim Center ini bisa dipercepat. Ini sangat penting untuk kelancaran aktivitas pelabuhan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, kondisi pendangkalan di Dermaga Muaro sudah sangat mengganggu lalu lintas kapal, terutama bagi nelayan dan pelaku usaha yang bergantung pada jalur laut.

Jika pengerukan tak segera dilakukan, dampaknya bisa semakin luas, termasuk berkurangnya efektivitas dermaga dalam menunjang perekonomian lokal.

Untuk mempercepat realisasi proyek ini, Verry bersama Andre Rosiade berencana mengadakan pertemuan dengan Board of Directors (BOD) PT Pelindo.

“Kami akan duduk bersama pihak Pelindo untuk mencari solusi terbaik dan memastikan proyek ini tidak berlarut-larut,” ujarnya.

Pengerukan dermaga dan pembangunan Maritim Center diharapkan bisa meningkatkan konektivitas maritim di Sumbar, memperlancar arus barang dan jasa, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Dengan adanya infrastruktur yang memadai, sektor kelautan dan perikanan di Sumatera Barat dapat berkembang lebih pesat. (*)

More From Author

Transformasi Sampah Menjadi Energi, PT Semen Padang-Pemerintah Daerah Gelar Rakor Pengelolaan Sampah

Pastikan Wings Air Mengudara di Langit Mentawai, Verry Mulyadi : Bukti Kerja Nyata Andre

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT