Sungai Barasiah Aianyo Janiah
Cipt : Novri Investigasi
Sajuak mato taraso mamandang
Sungai barasiah aianyo janih
Cameh dek banjir lah mulai hilang
Karajo di kakok malapeh jariah
Sedimen digaruak karajo nyato
Mangalia lapeh aia ka muaro
Rancak karajo OP BWSS V
Warga aman nagari tajago
Usah takuik jo hujan labek
Aia gadang indak ka mahambek
Sungai laweh rancak mambantang
Indak mambuek aia taganang
Mari kito jago basamo
Buanglah sampah pado tampeknyo
Sairing jalan jo OP BWSS
Bia nagari jauah dari bancano
Penggerukan sedimen oleh OP (Operasi dan Pemeliharaan) Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS V), merubah sungai jadi jernih dan bersih. Sedimen di sekitar sungai dikeruk, rumput yang tumbuh dibabat habis. Kusamnya sungai sepanjang banjir kanal Kota Padang, kini indah dan mancilak. Pendangkalan sungai akibat sedimen mengakibatkan banjir, kini teratasi. Kecemasanpun menghilang dari raut wajah warga
Selama ini, kondisi sedimentasi di kawasan banjir kanal, sangat memprihatinkan. Apalagi, ketika kondisi debit air sedang turun. Terlihat, bagaikan pulau ditengah sungai. Sedimen menumpuk berhiasan rumput. Begitu juga saat hujan, debit air naik, air mengalir tinggi dan berwarna kuning mencemaskan warga. Karena, sewaktu waktu bahaya banjir menghintai
Sekarang, warga Kota Padang yang bertempat tinggal sepanjang sungai, dari Lubuk Begalung sampai Muaro berhati lega. Penggerukan sedimen oleh OP BWSS merubah segalanya. Sungai terlihat bersih, airpun mengalir jernih. Kerja nyata berbuah bahagia. Warga aman, nagari terjaga. Masyarakat terbantu juga dengan adanya penggerukan sedimen itu. Sebab, material bisa diminta asal mengikuti prosedur.
Seperti yang dilakukan pemuda Ujuang Tanah. Mereka membuat surat permohonan dan permintaan timbunan kepada OP BWSS V. Surat permohonan yang diketahui berbagai pihak, bertujuan memanfaatkan sedimen atau timbunan itu untuk keperluan lapangan bola didaerahnya. Permohonan dan permintaan itu dikabulkan OP BWSS V. Bersama OP BWSS warga bahu membahu menyediakan armada
Sebelumnya OP BWSS V, meletakkan sedimen dibelakang UPI. Karena itu, memang tanah BWSS V. Namun, karena permintaan warga sebagian diangkat untuk keperluan lapangan bola.”Alhamdulillah, dengan adanya sedimen ini, bisa dimanfaatkan untuk keperluan lapangan bola. Sehingga, warga tak perlu membeli timbunan. Dua keuntungan didapat warga, sungai bersih, sedimen bisa dimanfaatkan untuk timbunan,” ujar Id pemuda Ujung Tanah.
Rasa syukur juga mengalir dari Nur, pemilik rumah makan di sepanjang sungai Kubu Dalam. Dengan dibersihkan sungai dari sedimen, daerah sekitar Kubu Dalam, terlihat bersih dan rapi. Kumuhnya, sungai dan semak belukar dengan tumbuhnya rumput, kini sudah terang dan terlihat indah.” Penghunjung yang makan ke warungnya terlihat senang. Karena, bisa makan sembari menikmati air mengalir jernih di sungai itu. Pastinya, lagi kecemasan warga terhadap bahaya banjir setiap hujan, sudah teratasi,” katanya. NV