Pilgub 2024 : Lawan Terberat Andre Rosiade, Dirinya Sendiri

Spread the love

Oleh : Novri Investigasi

Valentino rossi dikenal raja balap
Meninggalkan lawan berlap lap
Andre Rosiade Malaikat tanpa sayap
Bekerja nyata bukan senyap

Lione Messy maestro bola
Berliuk liuk melewati lawan
Andre Rosiade bekerja nyata
Bukan sekedar pencitraan

Tak usahlah, bercerita tentang kerja nyata Andre Rosiade dilapangan. Baik, sebagai anggota DPR RI maupun sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar. Penat juga, menulis, semua kerja nyata Andre Rosiade. Mulai mengurus masyarakat, sampai persoalan besar dihadapi Sumbar. Habis berhari hari bercerita, tentang ‘lakek tangannya’ yang sudah dirasakan warga

‘Malaikat tanpa sayap’ disematkan pada dirinya, bukan sebutan tanpa sebab. Terbang ke pusat memperjuangkan Sumbar, turun kebawah membantu masyarakat. Pekerjaan seharusnya dilakukan kepala daerah, juga dilakoni. Disaat kepala daerah sibuk seremonial, Andre Rosiade bergerak nyata dilapangan. Keresahan solar, salah satu bukti.

Bukan imbauan lewat spanduk, tapi investigasi langsung, penyebab kelangkaan solar itu. Sekarang persoalan itu, sudah teratasi, meski masih ada yang membully. Setiap turun kelapangan, teriakan Andre gubernur bergema. Dukungan beberapa kepala daerah, Andre gubernur, juga mengalun syahdu. Tertitip harapan dan keinginan, mendukung Andre Rosiade memimpin Ranah Minang ini.

DPD Gerindra Sumbar sudah mendeklarasikan dukungan Prabowo sebagai calon presiden dan Andre Rosiade calon gubernur. Artinya, palu sudah diketok, tabuh sudah digendang. Lalu, apakah Andre Rosiade, akan mewujudkan mimpi dirinya dan harapan warga untuk menjadi orang nomor satu di Sumbar. Berbagai lembaga survei Partai Gerindra, tertinggi di Sumbar. Seiring dengan itu, peluang Andre Rosiade terbuka lebar.

Maraknya, berita dimedia massa dan media sosial, Pilgub 2024 nanti, Andre Rosiade akan head to head dengan Mahyeldi. Bahkan, ada juga anekdot Kerja Nyata lawan Pencitraan. Entah, apa maksudnya, penulis juga meragukan atau bodoh menyimpulkan kata bermakna itu. Penulis cuma menangkap, Andre Rosiade bergerak nyata dilapangan, Mahyeldi sibuk dengan acara seremonial. Bisa jadi, ini maknanya.

Melihat gerakan Andre dilapangan dan sesuai prediksi berbagai kalangan, Andre mampu mengalahkan Mahyeldi. Penulis menilai lawan terberat Andre itu dirinya sendiri. Kok, bisa menyimpulkan begitu. Bukan tanpa alasan, tapi kenyataan yang penulis saksikan sendiri. Karena penulis dan Andre Rosiade, hampir puluhan WA satu group, termasuk group lokal, seperti Luhak Tanah Datar.

Penulis menilai, dalam berbagai group WA itu, Andre kadang lost kontrol saat berdebat. Apakah, ini karakter atau tidak, penulis kurang mengetahui. Semenjak nama Andre berkibar, tak pernah bertatap muka. Apalagi, salaman dan duduk semeja. Hanya sambung kata lewat WA group. Sebagai ketua DPD Gerindra dan anggota dewan DPR RI, Andre kadang terpancing dengan kader partai lain.

Ini pembeda dengan Mahyeldi, kelembutan bertutur sapa dan menyapa dengan hati. Dan, ini merupakan strategi politik yang mumpuni, terutama pendekatan terhadap pemilih tradisional. Padahal, kalau dilihat rekam jejak dan kenyataan dilapangan, Andre terbukti lebih kerja nyata. Maka penulis, membuat tulisan ini, lawan terberat Andre adalah dirinya sendiri. Bukan membully, tapi sekedar masukan.

Andre sosok pemimpin yang hebat. Itu tak bisa dipungkiri. Sudah terbukti dan teruji. Tapi, seorang pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang tidak hanya cerdas secara kognitif, namun juga cerdas secara emosional. Pemimpin ideal mampu mengendalikan emosi dalam situasi segenting apapun. Dan, tetap tenang dalam menghadapi konflik yang terjadi.

Kata bijak, kecerdasan emosional juga berperan dalam meningkatkan kesadaran sosial dan menjalin komunikasi yang efektif. Jika ini disadari Andre, penulis yakin, cita cita Andre menuju orang nomor satu didaerah ini, tinggal menunggu waktu. Sebab, untuk menjadi pemimpin yang baik, dituntut mahir berbahasa, memiliki kecerdasan emosional dalam menarik hati masyarakat. Ini akan menjadi kekuatan dasyat, jika digabungkan kerja nyata dilapangan.

More From Author

Nova Herianto, PPK 2.2, Meski Pekerjaan Jalinsum di Lokasi Berat, Bakal Selesai Sebelum Lebaran

Thaibur Kasatker PJN 1, Puji Pekerjaan Jalan Batas Riau – Batas Kota Payakumbuh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT