Proyek Embung Unand, Tidak Saja Menjaga Keseimbangan Air, Tapi Bakal Menjadi Ikon Wisata Air Berhiasan Taman dan Berlatar Belakang Hutan Lindung

Spread the love

PADANG, INVESTIGASI_Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, tak hentinya berkreasi. Infrastruktur yang dikerjakan, tidak saja mampu mengendalikan banjir, meningkatkan hasil pertanian dan memberikan manfaat besar terhadap masyarakat, tapi juga menjadi kawasan wisata dengan berbagai latar belakang yang indah dan menawan.

Danau Cimpago yang dulu kumuh, kotor, sekarang disulap menjadi Danau yang indah, menambah pesona lokasi wisata Pantai Padang. Tidak saja di Kota Padang dibeberapa kabupaten/kota pekerjaan irigasi, pantai maupun embung BWSS menjadi kawasan wisata yang banyak didatangi pengunjung. Sekarang, warga juga menunggu bagaimana pesona Embung Unand, jika selesai nanti.

Kalau dilihat market Embung Unand, pesonanya sangat luar biasa. Kolam air, berhiasan taman hijau dan berlatar belakang hutan, bakal menjadi ikon wisata baru di Kota Bingkuang ini. Memang tujuan dari pembangunan Embung Unand ini, merupakan strategi untuk menampung air dan mendistribusikan air ketika musim kemarau. Bahkan, juga mencegah banjir ketika musim hujan.

Disamping itu, pembangunan Embung Unand, juga erat kaitannya pendayaan gunaan sumber daya air. Apalagi, ketersediaan air baku sangat diperlukan kampus yang terletak di dataran tinggi itu untuk pasokan air bersih, agar belajar mengajar semakin lancar, bak air mengalir. Pembangunan Embung yang dimulai tahun 2022 lalu menggunakan dana APBN, akan memberikan manfaat ganda, baik bagi kampus Unand maupun Kota Padang.

Pembangunan Embung Unand berada di Bukit Barisan itu, sudah dilaksanakan tahap pertama yang dikerjakan oleh CV. Saguna Karya Pratama dan konsultan supervisi CV. Vitech Pratama Consultan, senilai Rp6M, sumber dana APBN. 2023 ini pekerjaan embung yang berada di kawasan hutan lindung itu, dilanjutkan CV. Bangun Utama dan konsultan supervisi CV. Centrina Engineering senilai Rp11.059.324.000

Beberapa alat berat eskavator meraung raung ditengah hutan, melanjutkan pekerjaan Embung Unand. Lokasi yang jauh dari keramaian, sekarang layaknya pasar kaget. Apalagi, di lokasi pekerjaan, telah berdiri warung nasi, sehingga pekerja tak kesulitan mencari makanan di hutan itu. Pekerja berseragam dan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), terlihat bersemangat diantara raungan alat berat.

Diyakini, pekerjaan akan selesai tepat waktu dan pesona Embung Unand yang dinanti nanti itu, akan terpancar indah. Lokasi wisata air berhiasan taman bunga nan hijau menyatu dengan keindahan alam yang dikelilingi hutan. Lokasi itu, akan menjadi tempat wisata menyejukkan mata dan hati. Udara segar dan sejuk, makin memanjakan untuk menempuh lokasi wisata Embung Unand. Penasaran, kita tunggu hasilnya nanti

Penulis

Novri Investigasi