PASBAR, INVESTIGASI_Warga Batang Umpai dan siswa dan siswi SMP N 4 Pasaman Nagari Aia Gadang kecewa akibat pembuatan saluran drainase yang tak kunjung di bangun membuat Halte pemberhentian Bus Sekolah tak dapat di mamfaatkan.
“Ya, benar kami warga Batang Umpai kecewa dengan terbengkalainya pembangunan saluran drainase jalan yang di bangun oleh PU. Karena, sudah hampir 2 tahun saluran drainase tak kunjung di bangun. Namun galian sudah ada, sehingga halte bus sekolah menjadi tidak berfungsi,” ujar Azuardi kepada media ini.
Seyogyanya, pemberhentian Halte Bus Sekolah Batang Umpai sebelum adanya penggalian saluran drainase yang dibangun pihak PU, Halte ini berfungsi untuk pemberhentian dan tempat menunggu Bus Sekolah oleh siswa dan siswi SMP N 4 Pasaman. Namun, dikarenakan galian saluran tepat depan Halte yang tak kunjung di bangun Halte Bus tidak berfungsi lagi.
“Kami selaku warga Batang Umpai menginginkan pekerjaan yang tidak selesai saluran air di bangun kembali dilakukan pengecoran agar Halte Bus Sekolah berfungsi,” katanya
Kepala Sekolah SMP N 4 Pasaman Marinas Danan mengatakan, kita sangat menyayangkan bangunan Halte yang di bangun Pemda Pasbar tidak bisa dimanfaatkan di sebabkan bekas galian saluran drainase yang tak kunjung di perbaiki.
Kita bermohon kepada pihak dinas terkait agar ini dapat menjadi perhatian bersama. Sebab, sudah hampir 2 tahun Halte Bus Sekolah tidak dapat difungsikan, akibat bekas galian saluran drainase yang menganga pas di depan halte.
Hal lain yang sangat di butuhkan adanya Zebra Cross Zona Selamat Sekolah (Zoss) sebagai antisipasi rambu – rambu agar pengendara dapat berhati – hati dan tidak memacu kendraan, jika melewati Zoss tersebut. Karena, sejak lahirnya SMP N 4 Pasaman belum ada Zoss yang berada di Gerbang masuk SMP N 4 Pasaman. Buyung