
SIJUNJUNG, INVESTIGASI_Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarat, telah membangun Rumah Sakit Type D, di Sungai Tambang. Untuk pekerjaan lanjutan dikerjakan PT. Sataria Lestari Multi. Namun, ada dugaan kejanggalan dalam pekerjaa. Sebab, diakhir tahun anggaran ada perubahaan pekerjaan, demi bisa menjadikan pekerjaan selesai 100 persen, sehingga bisa dilakukan PHO
Ini terjadi pada pekerjaaan sumur. Sebab, dalam perencanaan disebutkan kedalaman galian 130 m, sementara, ditenggarai kedalamm dikerjakan hanya 40 m. Perubahan ini, akan berdampak pada sumur warga yang ada disekitarnya, sebab bisa mengakibatkan kekeringan
Perubahan ini, kata salah seorang ahli geologi yang enggan disebutkan namanya, Jumat (29/12), patut dipertanyakan. Sebab, ada indikasi pembuatan sumur di RS Pratama Sijunjung itu, dibuat asal asalan. “Dalam perencanaan kedalaman sumur 130 M, kenyataan hanya 40 Cm. Sehingga, terjadi pengurangan kedalaman sumur tersebut,” katanya.
Tujuan itu, katanya agar bisa dilakukan serah terima pekerjaan. Semestinya, PPK maupun konsultan pengawas harus memikirkan dampaknya dikemudian hari. Sebab, dangkalnya sumur itu, berdampak terhadap sumur masyarakat.”Patut dicurigai dan ada indikasi kongkalingkong dalam pelaksanaan pekerjaan. Dan, tidak sesuai dengan hasil geolistrik,” ungkapnya.
Juga disebutkan, pekerjaan disubkan kepada sementara, CV Emas Biru. Dan, diduga pekerjaan pemboran itu, tidak ada izinnya dari badan geologi. Menariknya, tahun anggaran 2022, pekerjaan sumur itu, sudah dilakukan pemboran, tapi belum mencapai kedalaman yang ditentukan. Sehingga, pekerjaan tidak dapat dilanjutkan, karena tahun anggaran berakhir.”Kok sekarang pekerjaan diterima dengan kedalaman 40 M. Sungguh, canggih permainan itu,” katanya.
Saat dikonfirmasikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Wirda, tak ada tanggapan sama sekali. Konfirmasikan lewar WA, Jumat ( 29/12) sekira pukul 15.00 WiB, sampai Sabtu (30/12), juga tak digubris sama sekali. Sampai berita ini diturunkan, PPK terkesan enggan menanggapi. Nv