Secercah Asa Di Balik Lukamu, Palestina

Spread the love
Oplus_131072

Kala Malam semakin kelam
Dan Sunyipun mencekam
Nyala kobaran semangat perjuangan
Menyeruak di antara harapan

Wahai Palestina, engkau yang terluka
Menyuarakan ketidakadilan sepanjang masa
Menggugah nurani-nurani yang terpana
Ditengah amukan gemuruh bunyi senjata dan senjata
Diantara jeritan yang hadir tiba-tiba
Lalu, apa yang bisa kita lakukan?
Menatap, menjerit, marah dan berlinangan air mata
Apakah hanya itu yang kita bisa?
Atau akankah kita hanya diam membisu?
Atau tertawa….
Menertawakan betapa kerdilnya hati kita menyaksikan pejuang Gaza
Dan menertawakan betapa piciknya keangkuhan kita terhadap genosida disana

Lihatlah,…
Betapa keserakahan menguasai jiwa-jiwa yang terlena
Jiwa-jiwa itu berpaling dari rintihan yang tak tertahankan
Seonggok ego menyeruak ciptakan kezaliman
Ada nyawa yang pergi, hilang tanpa pesan
Ada asa yang perlahan bangkit kembali
Memenuhi ruang hati yang sunyi
Ada berpasang-pasang mata yang menatap geram
Saat menyaksikan penderitaan mereka, saudara kira
dan beragam keresahan disana
Ya, disana
Gaza, bukti perlawanan demi kemerdekaan
Berusaha meruntuhkan tirani kesombongan yang meraja
Perlawanan demi meraih kedamaian yang hakiki
Berteman batu dan kerikil di genggaman
Teriakkan mereka seolah menembus sukma
Suara mereka bagaikan irama tanpa nada
Tak akan lenyap dihapus gemeretak rudal yang menghancurkan tembok-tembok impian
Tiada kan mampu melengser keberanian mereka yang terluka
Mereka yang seringkali bercanda dengan air mata
Generasi yang hanya menikmati perang demi perang
Disana juga, Para pejuang yang berlumur darah mencoba tetap tegar menghadapi semuanya
Untaikan doa pada Yang Maha Segalanya
Bersama tekad untuk tetap bertahan, mempertahankan milik mereka

Tapi, apa yang bisa kita lakukan?
Lagi lagi hanya tanya yang menggema
Keresahanpun menggeliat,
Merenungi kemanusiaan yang laksana senja
Datang sesaat dengan keindahannya
Lalu yang ada hanya ksemrawutan diantara langit malam yang memerah, keangkuhannyapun kembali hadir menyapa
dan hantaman rudal kembali melenggang di langit Palestina?

Tidak!
Kita harus bersatu
Kita harus beraksi
Memberikan yang terbaik untuk mereka
Dengan teknologi yang kita punya
Gunakan dan apresiasikan semua

Yakinlah Wahai saudara
Demi perlawanan menentang kezaliman
Demi kehidupan yang lebih beradab
Demi kemanusiaan
Demi hak-hak yang tertindas
Demi saudara kita
Demi kita dan Palestina

Puisi Karya
Ernita Desyanti

freepalestina

Panjang umur Palestina

More From Author

PT Semen Padang Edukasi Kontraktor tentang K3 untuk Wujudkan Tempat Kerja Aman

Pj. Sekda Sumbar: Semua Dukungan Tentukan Kesan Baik Buruk Tamu-Tamu IMLF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT