Sengkarut pekerjaan pembangunan pengamanan jalan dan sungai ( simpang OMTC – Medan Bapaneh – Rusunawa ) di Kelurahan Durian II Kecamatan Barangi Kota Sawahlunto, dikerjakan PT. Inanta Bhakti Utama diakui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
SAWAHLUNTO, INVESTIGASI_Terkait temuan lapangan Investigasi pada pekerjaan proyek PT Inanta Bhakti Utama bernilai Rp4,3 milyar itu tak ditampik Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Kesbang dan Penanggulangan Bencana Daerah Tri Darma Satria, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan ini.
Temuan media ini, beberapa item pekerjaan ditemukan kejanggalan. Baik, gunakan material batu bercampur tanah, saluran air dinding beton, tak menggunakan lantai kerja, Alat Pengaman Diri (APK). Termasuk juga adukan semen tak pakai kotak, hanya diatas tanah. Dan, pekerjaan terkesan tak mengacu gambar kerja. Begitu juga keterlambatan pekerjan dan dilakukan denda.
Tri Darma Satria, Selasa (14/9) mengakui dibeberapa bagian yang retak ini diakibatkan salah metoda dalam langkah kerja. Seharusnya mendahulukan pekerjaan saluran agar ada tahanan tanah diatas. Karena kondisi lokasi pekerjaan ini ditanah yang labil
“ Beberapa pekerjaan yang retak pada pekerjaan ini, sedang dibongkar dan dilakukan perbaikan sampai tuntas. Dan, rekanan harus menyelesaikan pekerjaan ini “ tegasnya
Lebih jauh Tri Darma Satria mengutarakan, pekerjaan ini seyogyanya sesuai kontrak Nomor : 02/RR-BPDB/KONST/SWL-2021 tertanggal 16 Maret 2021 masa pelaksanaan Dua ratus sepuluh hari kalender dibawah pengawasan konsultan CV Aldiguna Consultant Enginering itu batas akhirnya 12 September 2021 lalu.
“Jadi pekerjaan ini telah jatuh tempo sehingga dilakukan denda yang batas waktunya hanya lima puluh hari saja dan rekanan menyanggupinya” jelasnya, seraya mengatakan, sekarang sudah dilakukan pembongkaran. Tumpak/NV
stromectol tablets for sale – carbamazepine 400mg pills buy cheap generic carbamazepine
accutane cost – buy dexona for sale linezolid price
amoxicillin tablets – order diovan 160mg pills ipratropium 100mcg sale