Sengkarut Proyek Jalan Beton CV. Hafis Farras

Spread the love

Rata rata pekerjan betonisasi jalan beton milik Dinas Perumahaan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Padang, diterpa permasalahan. Termasuk juga pekerjaan PT. Hafis Farras

PADANG, INVESTIGASI_Satu lagi diduga proyek jalan beton diduga bermasalah di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Ini terjadi pada pekerjaan peningkatan dan rehabilitasi Jalan lingkungan paket 12.

Pasalnya, proyek pagu dana Rp. 2.080.000.000, likasi Kelurahan. Tanjung Saba Pitameh, Tanah Sirah, Kampung Jua dan Pegambiran, sudah pada retak. Wajar saja, proyek dikerjakan kontraktor pelaksana CV. Hafiz Farras, menuai sorotan warga. Seperti yang terlihat pada pekerjaan di RW I, Tanah Sirah

Telusuran media ini, pekerjaan satu paket dengan Tanjung Saba, Tanah Sirah, Kampung Jua, sudah terlihat tambal sulam menutupi beberapa beton yang retak. Bukan retak rambut, namun retak sampai ke lantai coran. Bahkan, ada juga sudah dibongkar warga untuk lewat air menggenangi rumahnya

Salah seorang di Tanah Sirah, mengaku kepada media ini, Selasa (16/11), pekerjaan tidak saja bermasalah. Terbukti, hampir sepanjang jalan beton retak. Dan, sudah ada yang ditambal sulam. Namun, dibeberapa titik retak masih menganga.

“Khusus didepan rumah saya, pekerjaan beton ini mengakibatkan genangan air diteras rumahnya. Sehingga dibuat saluran air dengan membongkar beton jalan ini,” kata salah seorang, seraya mengatakan ketidak profesional rekanan juga berakibat buruknya mutu dan kualitas

Inipun menuia kecaman, Idwar Koordinator LSM Ampera. Katanya, kepada media ini, berbagai persoalan yang terjadi pada pekerjaan jalan lingkung betonisasi di dinas tersebut.

Rata rata kurang pengawasan, sehingga rekanan bekerja sesuka hati. Misalnya, ada dilokasi menutupi coran dengan menumpuk batu mangga dibawah plastik. Tak dilakukan pemadatan saat pengecoran dan berbagai masalah lainnya.

“Wajar saja proyek dibawah tanggungjawab Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Marzuki, baru saja dikerjakan sudah banyak retak. Mirisnya, Marzuki, hanya menerima laporan dari pengawas saja dan tak pernah melihat kelokasi pekerjaan,” katanya.

Marzuki, PPTK dikonfirmasikan via WA, Selasa (16/11) nya tak membalas sama sekali. Sudah lebih 24 jam, namun tak ada tanggapan. Terkesan Marzuki lepas tangan terhadap pekerjaan jalan beton yang menjadi tanggunjawabnya. Id/Rm

More From Author

‘Proyek Tak Sehat’ Rehab Berat Puskesmas Piladang

Babinsa Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Prokes dalam pelaksanaan Vaksin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT