
PADANG, INVESTIGASI_Cuaca cerah, menyertai sholat idul Fitri di Mesjid Al Ikhlas, Andalas, Senin (31/3). Wajah ceria, senyum tulus dan ikhlas mengiringi hari kemenangan itu
Rasa kekeluargaan, kebersamaan dan saling bermaafan, sangat terasa. Pengurus dan jemaah, berbaur dalam suka dan duka, saat sholat selesai
Rasa duka, disebabkan merasa sedih ditinggal bulan ramadhan. Keceriaan dan rasa suka, disebabkan mereka bersama sama merayakan hari kemenangan
Sholat Idul Fitri tahun ini terasa beda, sebab dilaksanakan di halaman mesjid. Tak seperti tahun lalu, niat untuk melaksanakan sholat dilapangan terhadang hujan
Adil Mubarak, Ketua Mesjid Al Ikhlas, merasa terharu dan bahagia. Selama sebulan, melaksanakan bulan ramadhan, infak terkumpul, luar biasa
Baik itu, untuk khatib dan imam, pembangunan maupun untuk anak yatim. Sebagian infak itu, sudah dimanfaatkan untuk pembelian jam digital
“Selanjutnya, pasca lebaran akan dilakukan pembuatan taman. Kami pengurus mengucapkan erima kasih tak terhingga untuk jemaah yang telah mewakafkan penghasilannya,” katanya.
Sehingga, lanjutnya lagi pelaksanaan tarawih selama bulan ramadhan berjalan lancar. Harapannya, dengan dibuatnya taman, makin memperindah mesjid ini.
Khatib pada shalat idul fitri itu Dr. Muhammad Yusuf El-Badrie, MA, menyentuh hati para jemaah yang mendengar khobat itu, sampai selesai
Katanya, hari ini kita, kita berkumpul merayakan kemenangan setelah berpuasa. Tapi, ada kesedihan, karena sebagian kita tak ditemani orang orang tercinta
“Ramadhan, memang telah meninggalkan kita, tapi pasti akan datang lagi. Mungkin, kita yang tak bisa menyambut kedatangan bulan ramadhan,” katanya
Kita berharap, lanjutnya ramadhan tahun ini, ramadhan terbaik buat kita semua. Dan, Semoga bulan syawal, bulan peningkatan ini, meningkat juga iman kita,” katanya. Nv