
PADANG, INVESTIGASI_PT Fajarindo yang baru dilaunchng, bergerak cepat membantu warga yang terkena musibah banjir. Ke kegiatan amal perusahaan itu, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir. Sekaligus memberikan sembako kepada warga yang kurang mampu menjelang menunaikan ibadah puasa 1445 H.
Dengan kegiatan ini, keberadaan PT Fajarindo bisa memberikan sentuhan kontribusinya kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir, termasuk masyarakat kurang mampu di Perumnas Indarung.
Owners PT Fajarindo Suci Indrawati. SE, MM, mengatakan, Allhamdullilah. kita sudah bagikan sembako kepada masyarakat yang mengalami kebanjiran dan warga yang membutuhkan nya. Insya Allah, berkah dan dapat bermanfaat,” katanya
Rasa empati tentu kita tanamkan, terutama saat melihat saudara kita mengalami musibah. Bagaimanapun juga, kita tetap berusaha untuk membantu
“Ini sebenarnya sudah kita lakukan dari dulu. Kita hadir disaat masyarakat mendapat musibah. Dan, memberikan bantuan, setiap menjelang ramadhan. Intinya, kita selalu berbagi, termasuk saat Hari Raya Idul Fitri. Dan, kami senantiasa berbagai kepada masyarakat kurang mampu,” katanya
PT Fajarindo yang bergerak dalam bidang sprepart alat berat, juga anak perusahaan Kepsindo tersebut, senantiasa melakukan kegiatan amal.
Melalui dana CSR perusahaan tersebut. mereka selalu menyisihkan rejeki yang didapat untuk membantu masyarakat kurang mampu. Baik, disaat masyarakat mengalami musibah maupun menjelang ramadhan.
Suci Indrawati SE. MM, srikandi minang yang dikenal dekat dengan masyarakat dan familiar ditengah warga Kelurahan Batu Gadsng tersebut, menuturkan, semoga apa yang diberikan kepada masyarakat bisa bermanfaat.
Kita tahu, katanya masyarakat yang mengalami musibah banjir, tentu sangat membutuhkan bantuan. Dan, PT Fajarindo selalu hadir ditengah derita yang dialami warga
“Apalagi masyarakat akan menjalakan ibadah puasa ramadhan. Tentu kebutuhan bahan pokok semakin meningkat. Dengan apa yang kami lakukan, setidaknya mampu mengurangi beban warga yang ditimpa musibah banjir,” tutupnya.
Intensitas hujan yang tinggi di Kota Padang, menyebabkan sejumlah wilayah teredam banjir. Tidak saja, kehilangan harta benda dan rumah, bahkan ada juga merenggut korban jiwa. Jetar.