Bungo mawar usahlah dipetik
Dek baduri malukoi tangan
Tasabuik kini tahun politik
Lah sibuk jo pencitraan

Buruang Nuri buruang Merak
Buruang balam hinggok di dahan
Samakin dakek Pilkada serentak
Jo dana APBD turun kalapangan

Buruang bundo tabang ka jirek
Tabang malayok di ateh awan
Ado ado sajo di pabuek
Subuh mubarakah jo safari ramadhan

Tahun politik, menarik untuk diikuti. Habis Pileg, munculah Pilkada Serentak. Masih tahun yang sama, dua pesta demokrasi ini, makin menambah sumarak nagari. Petahana, sangat diuntungkan, sebab memanfaatkan dana APBD untuk melakukan pencitraan

Apalagi, pada saat bulan ramadhan, petahana, betul betul memanfaatkan momen ini untuk turun kelapangan. Seperti tahun sebelumnya, safari ramadhan, subuh mubarakah, buka bersama, kegiatan yang sangat menguntungkan.

Karena, ada anggaran APBD untuk melakukan kegiatan itu, sembari membangun pencitraan. Bahkan, membantu mesjid/mushalla, menjadi senjata menarik simpatik warga. Mengundang ulama, tokoh masyarakat, ormas buka bersama, berdalih menjalin silaturahmi di bulan suci

Ada juga kegiatan turun kelapangan, berkedok sahur bersama warga. Itupun dilakukan sebulan penuh, pindah dari suatu daerah ke daerah lain. Sehingga, buka bersama di rumah dinas, tak lagi dilakukan. Karena, berganti gaya turun kelapangan, sahur bersama sembari memberikan bantuan.

Berbagi sembako, menggunakan dana Baznas, langkah cerdas membangun pencitraan. Ada juga program semata, membedah rumah warga dan mengajak warga tidur di rumah dinas, trik yang luar biasa membangun jembatan hati bersama warga. Entah, berapa biaya dan darimana, tentu tak perlu ditanya.

Bulan ramadhan, bulan meraih keberkahan, betul betul berkah bagi petahana membangun pencitraan. Apalagi, ini ramadhan terakhir dipenghujung jabatan. Menjadikan dana APBD membangun pencitraan. Karena, mereka harus turun dulu, sebelum bertarung di Pilkada serentak November 2024 nanti

Oleh
Novri Investigasi