Setengah hari, Kamis (21/7) mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB mengawasi pekerjaan pengaspalan PT. Perkasa Multi Infrastruktur. Semua proses diikuti, namun tak terlihat pengawas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Padang. Ditenggarai pekerjaan tak mengacu spesifikasi teknis

PADANG, INVESTIGASI_Padahal, sebelumnya pekerjaan PT. Perkasa Multi Infrastruktur, terlihat bermasalah pada preservasi jalan di Lubuk Lintah – Karang Ganting – Ampang. Hitungan hari, aspal sudah terlihat rusak. Direktur PT. Perkasa Multi Konstruksi, Revil dan GS dilapangan Bayu, mengaku akan memperbaiki kerusakan itu sesegera mungkin.

Namun, bukan diperbaiki, pekerjaan pengaspalan diduga tak mengacu spesifikasi teknis, kembali terjadi di jalan Aur Duri Indah, Marapalam. Media ini mengawasi langsung proses pekerjaan. Mulai pembersihan jalan, prime cout sampai ke pemaparan aspal. Setengah hari, mengawasi, tak terlihat pengawas lapangan dari Dinas PUPR Padang. Inipun diakui, salah seorang pekerja PT. PMI.

Pada saat, penyemprotan prime cout dan pemaparan aspal, tak dilakukan membersihkan debu jalan menggunakan kompresor. Begitu juga penyemprotan prime cout menggunakan mobil sambil jalan, terlihat tipis dan tak merata. Bahkan, langsung dilakukan pemaparan aspal, tanpa membersihkan prime cout dari debu maupun sampah lain yang melekat.

Menariknya, saat pemaparan aspal dalam suhu yang tinggi itu, terlihat beberapa pekerja tak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk sepatu bot. Menggunakan sendal jepit, pekerja itu, meratakan pemaparan aspal. Tak ada yang menegur, termasuk konsultan pengawas. Padahal, APD disamping bagian dari kontrak, juga untuk melindungi pekerjaan dari kecelakaan kerja.

“Yo, bagak urang nan bakarajo (Memang berani pekerja). Aspal yang panas itu, dipaparkan tanpa menggunakan sepatu bot. Hanya menggunakan sendal jepit. Itupun dibiarkan oleh rekanan yang mengerjakan proyek tersebut,” kata Wan, warga setempat kepada media, sembari minum kopi di warung di lokasi pekerjaan, Kamis (21/7).

Aksi bungkam menyertai pekerjaan tersebut, baik Revit Direktur PT. PMI, GS lapangan maupun Kabid BM Dinas PUPR Padang. Meski, sudah dikirimkan video proses pekerjaan, tak ada tanggapan sama sekali. Sehari menunggu jawaban tak kunjung dibalas sampai berita ini diturunkan. Nv