Masih hitungan hari, pekerjaan rehabilitasi paket Jalan Lubuk Lintah – Karang Ganting – Ampang, sudah hancur. Proyek Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dikerjakan PT. Perkasa Multi Infrastruktur sebagian sudah rusak
PADANG, INVESTIGASI_Kurang profesional, begitulah pengakuan beberapa warga dibeberapa titik pekerjaan aspal yang hancur, saat media ini memvideokan pekerjaan jalan tersebut. Padahal, pekerjaan masih hitungan hari, tapi dibeberapa lokasi sudah rusak. Wajar pekerjaan asal asalan itu, menuai sorotan warga.
Faktanya, PT. Perkasa Multi Infrastruktur yang mendapat tiga paket rehabilitasi jalan di Dinas PUPR Kota Padang, terindikasi bekerja tak profesional. Tiga paket yang didapat perusahaan itu, paket dengan pagudana Rp2.338.380.348.00, paket pagudana Rp2.565.535.333.00 dan paket pagudana Rp3.277.079.496.00.
Khusus untuk pekerjaan Lubuk Lintah – Karang Ganting – Ampang, menuai hujatan masyarakat. Saat media memvideokan ke lokasi dibeberapa titik, perkataan tak sedap keluar dari mulut warga. Pak Haji, salah seorang warga, keluar dari rumahnya menemui media. Katanya, pekerjaan jalan ini, asal asalan. Buktinya, baru dua hari, aspal sudah tergerus air dan terlihat berlubang.
“Sepertinya, aspal terkikis air dan berlubang. Didepan rumah saya ini, sudah terkikis aspalnya dan batu butiran berserakan karena tak ada perekat aspal. Ini, hampir terjadi sepanjang jalan Lubuk Lintah sampai Ampang,” katanya seraya menyebutkan terkesan pekerjaan asal asalan dan kontraktor yang mengerjakan tak profesional
Dititik lain, didepan sebuah warung, wanita separuh baya juga keluar dari warung, saat media ini memvideoan jalan tersebut. Katanya, jalan ini, baru dua hari diaspal. Tapi, sekarang sudah berlubang dan pasir sudah berserakan. “Ini persis didepan warung saya, aspal sudah terkelupas dan berlubang. Tidak disini saja, juga terjadi di lokasi lain,” katanya.
Setelah menelusuri, hampir sepanjang jalan itu, media memvideokan lebih dari sepuluh titik kondisinya jalannya sama. Rusak parah dan berlubang. Aspal seakan terkikis, hanya terlihat batu butiran berserakan. Padahal, pekerjaan masih hitungan hari. Wajar saja, tak profesionalnya pekerjaan rekanan dan pengawasan Dinas PUPR Kota Padang, dipertanyakan.
Sementara Bayu, GS PT. Perkasa Multi Infrastruktur, saat dikonfirmasikan via WA nya, Selasa (20/7), hanya menjawab singkat tanpa beban.” Sudah dikabari sama Direkturnya. Yang rusak akan segera diperbaiki,” katanya. Senada juga dikatakan Revil, Direktur PT. Perkasa Multi Infrastruktur. Katanya, untuk semua kekurangan akan kami rapikan, sesegera mungkin.
Harisman, Kabid Bina Marga, Dinas PUPR Kota Padang, saat dikonfirmasikan terkesan bungkam. Meski sudah dikirim bukti video lapangan dan pertanyaan, tak ditanggapi sama sekali. Id/RM
ivermectin for humans walmart – stromectol without prescription oral tegretol 400mg
order isotretinoin 20mg pill – order accutane sale brand linezolid 600 mg
amoxil order online – order diovan online cheap buy combivent for sale