Indak ma anjuang sarato maambuang
Nan lahia manunjukkan bhatin
Sapantun jo pituah minang
Tahu batu ketek ka manyanduang
Upek caro jo dek urang lain
Sasuai etika baliho dipasang
Tahu jo kato mandaki
Mangarti jo kato manurun
Paham bana jo kato mandata
Bapantang diri mambulli
Utamoan sopan jo santun
Mairingi Padang Menyala
Calon Walikota Padang, Ekos Albar, makin menyala. Sosok cerdas, sopan dan santun itu, disukai kawula muda. Wajah sejuknya, mengundang rasa kagum emak emak. Tenang, sopan, santun, cerdas bersahabat, terbias di wajah Ekos Albar. Dan, berharap Ekos Albar terpilih menjadi Walikota Padang. Pembawaannya yang tenang, diyakini Kota Padang, makin menyala
Bagi pemilih minang, khususnya Kota Padang, banyak pertimbangan dalam memilih pemimpin, termasuk memilih walikota. Tipe pemilih rasional, cerdas, cermat dan penyabar dalam memilih pemimpin. Memilih, bukan hanya berdasarkan yang dilihatnya saja, tapi dianalisa secara bhatin. ‘Raso dibao naik, pareso dibao turun. (Harus bisa bercermin diri dalam berbuat dan sesuaikan tindakan dengan nilai nilai Syariat Islam
Orang minang ini, lebih cerdas dari pengamat. ‘Alun takilek alah takalam’. Ini tergambar dari sosok Ekos yang bijak, berperasaan halus, sehingga mudah mencari solusi, saat masalah terjadi. Bukan mengutamakan emosi. Kebaikan budi dan indahnya basa basi seorang pemimpin di Minangkabau itu
Nan kuriak iyolah kundi, nan merah iyolah bahaso. Nan baik iyolah budi, nan indah iyolah bahaso. Hormat sama yang tua, nan ketek disayangi, samo gadang dibao baiyo, ini menjadi pedoman Ekos Albar dalam kehidupan sehari hari. Sehingga, disukai banyak orang, baik kaum milinial maupun emak emak. Dan, sepakat tanamkan niat Padang Menyala bersama Ekos Albar
Santun dan sopan Ekos Albar, juga terlihat saat ini menyatakan diri maju pada Pilwako Kota Padang. Tak ada keinginan membully dan melakukan perbuatan yang tak disukai orang dan disorot netizen. Balihonya tertata rapi dan tak menggunakan fasilitas umum. Hampir disudut Kota Padang balihonya bertebaran dan terlihat tertib, tak melanggar aturan.
Begitu juga saat bertatap muka dengan warga, tak ada membully calon lain. Bagi Ekos Albar, politik santun dan bersahabat diutamakan. Menarik simpatik warga dilakukan dengan cara cerdas. Bahasa disampaikan santun dan bermakna. Saat bersoalisasi, lebih mengarah membangun jembatan hati. Dan, ini sangat menyentuh kaum milinial serta emak emak
Penulis
Novri Investigasi