PADANG — INVESTIGASI, Sekdako Padang Andree Algamar akhirnya ditetapkan sebagai Penjabat (PJ) Walikota Padang.
Sementara Andree Algamar terhitung Senin (13/5/2024) ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh) Walikota Padang oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi setelah berakhirnya masa jabatan Walikota Hendri Septa dan Wakil Walikota (Wawako) Padang Ekos Albar pada 13 Mei 2024.
Penunjukan ini lantaran SK penetapan siapa Penjabat (Pj) Walikota Padang SK nya belum diterima Pemprov. Sumbar atau belum sampai di Padang pagi Senin ini (13/5/2024).
Sebagaimana siaran pers Diskominfo Kota Padang, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumbar Doni Rahmat, Senin (13/5/2024) membenarkan adanya SK dari Kemendagri tersebut.
“Ya baru tadi pagi kita terima salinan SK-nya. Insyaallah, Rabu (15/5/2024) Pj. Walikota Padang akan dilantik Gubernur Sumbar di gubernuran,” kata Doni.
Katanya, pengangkatan Andree Algamar itu berdasarkan SK Mendagri nomor 100.2.1.3. 1073 tahun 2024 tentang pengangkatan Pj
Walikota Padang tertanggal 10 Mei 2024 ditandatangani Tito Karnavian. Dengan masa tugas paling lama setahun, terhitung saat pelantikan.
Doni menyebut, untuk mengantisipasi kekosongan kepemimpinan di Padang apabila menjelang akhir masa jabatan Walikota dan Wawako Padang masih belum ada SK Pj. yang ditunjuk, maka Pemprov Sumbar akan memilih opsi Pelaksana Harian (Plh) yang akan memimpin Kota Padang.
“Karena waktu habisnya masa jabatan kepala daerah tersebut tidak bisa digeser. untuk itu kita siapkan Plh. Namun berkemungkinan besar hanya sementara diisi oleh Plh, yakni Sekretaris Kota (Sekko) Padang.
Informasi yang berkembang tiga pejabat yang diusulkan Gubernur Sumbar, adalah Amasrul (Kepala DPMD), Yozarwardi (Kadishut) dan Sekdako Padang Andree Algamar.
Sedangkan usulan DPRD Padang, Rosail (Kepala DPKA Sumbar), Andree Algamar (Sekdako Padang) dan Hendrizal Azhar (Sekwan DPRD Padang). Usulan dari Kemendagri juga tiga orang.
Namun informasi yang berkembang terakhir, yang masuk ke Ditjen Otoda Kemendagri tinggal dua lagi, yaitu Andree Algamar dan Rosail. Hingga akhirnya Andree yang ditetapkan/ di SK kan oleh Kemendagri.
Andree Algamar bukan orang asing di Pemko Padang, ia telah menduduki berbagai jabatan, bahkan mulai yang terendah menjadi Lurah di kawasan kelurahan pondok Padang Barat. Salah satu penduduknya di Padang multi etnis .
Saat itu ia berhasil menjadi lurah teladan satu kota Padang. Akhirnya promosi jadi Sekcam, bahkan camat, Juga meraih predikat camat teladan Sumbar saat itu .
Terus melang lang buana ke jabatan berbagai Kabid, Kabag, Sek/ Kasat Pol PP, kadis. Sampai ke puncak nya menjadi Sekda dalam usia relatif muda.
Sangat rajin bersekolah, sampai memiliki sederatan gelar akademik mulai dari doktor (S3), dan berbagai gelar akademik lainnya, plus jabatan pemangku adat di Padang, serta duduk dalam berbagai organisasi kemasyarakatan.
Jabatan karir Andree betul betul sudah penuh, rasanya sangat pas memegang jabatan penjabat walikota, ujar warga Padang yang tak mau disebutkan namanya penuh bangga.– Richard