PADANG— INVESTIGASI,
Tiga wakil dari SKPD keluar sebagai terbaik dalam Bimbingan Teknis Terhadap penanganan Insiden Kebocoran Data Bagi Agen CSIRT Padang, yang diselenggarakan selama tiga hari.
Mereka yang terpilih sebagai terbaik setelah dilakukan tes/ ujian diakhir kegiatan yaitu, Dian Ahmad dari Diskominfo Padang, Yudiana dari Disnakerin dan Vera Meillisa dari Bagian Kerjasama Setda. Masing masing mendapat hadiah menarik.
Kegiatan tersebut ditutup Kadis Kominfo Padang diwakili Kabid Persandian Devi Susanti .
Dalam pelatihan itu dijelaskan tidak ada di dunia ini sistem keamanan 100 persen aman. Pasti selalu ada celah resiko yang mengintai, disinilah peran aparat pemerintah yang dipercaya untuk menangani hal tersebut dengan baik,.
Tujuan utama manajemen resiko keamanan informasi adalah, mengurangi resiko keamanan informasi sampai dengan level yang dapat diterima .
Dan tidak membahayakan, terutama terhadap layanan publik.
Pemko Padang melalui tim Padang CSIRT bersama agennya di setiap perangkat daerah diharapkan mampu menjadi lapis pertama keamanan Siber yang menghadang serangan Siber yang mencurigakan terhadap sistem informasi layanan publik milik pemerintah. Dengan koordinasi yang solid dengan Badan Siber dan sandi negara diharapkan agen Siber yang ada di Kota Padang lebih mandiri dalam melakukan investigasi dan pemulihan insiden Siber.
Melalui bimbingan teknis ini merupakan bentuk dari upaya meningkatkan kwalitas keamanan informasi, terutama perlindungan data pribadi dari akses yang tidak berhak.
Melalui pelatihan bisa menggali ilmu sebanyak banyaknya pengetahuan tentang itu.
Tujuan pelatihan ini, menambah pengetahuan dan kompetensi peserta untuk.mencegah insiden kebocoran data.
Dengan koordinasi yang solid dengan badan Siber dan Sandi Negara diharapkan agen makin berperan besar.
Latar belakang kegiatan ini, adalah melaksanakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), sesuai amanat Peraturan Presiden No. 95 Tahun 2018, dan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,, transparan dan akuntabel, Nara sumber dari Badan Siber dan Sandi Negara.
–Richard