Tumpukan Material Readymix Milik Dinas PUPR Dharmasraya Berserakan di Bahu Jalan Itu, Mengundang Bahaya

Spread the love

DHARMASRAYA, INVESTIGASI_ Kerikil campuran beton ready mix diangkut kendaraan truk molen dari AMP milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, berserakan di bahu jalan berjarak lima ratus meter dari batching plant milik Pemda tersebut tepatnya di Jorong Muaro Mau Kenagarian Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung. Serakan kerikil itu, mengundang bahaya dan terkesan membuat masyarakat kesal. Pasalnya, selain akses jalan menjadi sempit karena menumpuk kerikil cor beton di sepanjang bahu jalan juga sangat membahayakan kepada pengguna jalan yang melintas.

Padahal tumpukan kerikil cor beton ready mix itu sudah lama, tidak terpikirkan pemerintah setempat untuk membersihkan nya.

Syafri warga setempat, setiap hari melintas di jalan tersebut, meraaa kesal kepada pihak terkait. Padahal, di sepanjang jalan yang berserakan kerikil cor beton yang tumpah dari mobil truk molen itu sudah ada menelan korban. Namun, Dinas PUPR Dharmasraya tidak menghiraukan.” Apakah, perlu ditunggu lagi korban berikutnya baru digubris,” katanya

Dengan geram, ia juga mengataka, atau menunggu pemimpin baru. “Masalahnya, keadaan jalan yang menghubungkan ke kecamatan Sembilan Koto ini setahu saya mungkin sudah ada kurang lebih lima tahun,di tumbuhi semak belukar, tanpa dilakukan pembersihan,” sebut nya dengan wajah kesal.

Edwar Bendang LSM Ampera RI juga serius menanggapi atas ketidak pedulian Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya. Sebab, tak ada keinginan untuk membersihkan tumpukan material krikil cor beton ready mix yang berserakan disepanjang pinggir jalan.

Padahal, tumpahan adukan beton itu sudah sampai kebadan jalan dan sangat membahayakan pengguna akses jalan. Seharusnya, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya peka terhadap kondisi jalan yang dikeluhkan masyarakat banyak itu.

Lanjut Edwar lagi, sementara untuk membersihkan jalan yang dikeluhkan masyarakat itu, anggaran perawataan ada setiap tahun. Terkesan anggaran perawatan dan pemeliharaan jalan terkesan di tutup tutupi keda publik selama ini, tidak pernah di beri tahu kepada masyarakat,berapaggarannya.tuturnya edwar.

Padahal, disebut juga Pendapatab Asli Daerah ( PAD), dari sewa alat berat maupun mobil truk trado tidak ada kejelasan kepada publik selama 8 tahun. Arp

More From Author

Mengupas Proyek Bencana Alam, Pekerjaan Penahan Tebing di Nagari Lumpo, Kabupaten Pesisir Selatan. Joni Azhar : Sedang Tahap Pekerjaan dan Merapikan

Bertandang ke Stadion Batakan Balikpapan, Laga Perdana Putaran Kedua BRI Liga 1, Menunggu Konstribusi 8 Pemain Rekrutan Anyar Seharga Rp12 M, Semen Padang FC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT