Satu lagu, ditemukan dugaan mark up dan pengurangan volume pekerjaan bahu jalan. Sebelumnya, sudah diberitakan galian lubang bahu jalan yang rentan kecelakaan di jalan Tamsis. Sekarang, terjadi kembali di Air Camar, Pulasan.

PADANG, INVESTIGASI_Sebelumnya diberitakan, pekerjaan bahu jalan di Tamsis rawan kecelakaan. Namun, tak membuat mereka jera, bahkan makin basilanteh angan. Buktinya, terjadi kembali dugaan mark up pekerjaan coran bahu di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang di kawasan Air Camar. Itupun, jalan bergelombang, sehingga ketebalan coran diragukan.

Bahkan, dibeberapa titik coran sudah ada retak dan berlubang digilas roda kendaraan. Wajar saja, dugaan pengurangan volume coran dan sudah ada yang rusak, mengundang tanda tanya warga setempat. Sebab, terkesan diburu dan asal asalan.

Buktinya, kata Zal, warga sekitar lapangan bola matador, galian untuk bahu jalan tak rata. Bahkan, tak dilakukan galian, karena lokasi berbatu dan bergelombang.” Inilah yang dimanfaatkan untuk mengurangi volume pekerjaan. Sebab, kondisi tanah tak rata dan berbatu,” katanya.

Coran jalan, terlihat juga sudah ada retak dan berlubang, akibat digilas kendaraan. Ini juga menambah potret buram pekerjaan coran bahu di jalan Air Camat, Pungasan disekitar lapangan sepakbola Matador ini.

“Parahnya lagi, bahu jalan yang digali, tak ada rambu, sehingga rentan kecelakaan. Karena, kondisi jalan yang sempit,” katanya.

Sementara, apakah proyek ini pemeliharaan melalui Penunjukkan Langsung atau proses tender. Tanda tanya ini, disebabkan tak plang proyek disekitar lokasi pekerjaan. Sampai berita ini diturunkan tak satupun yang bisa dihubungi. Nv