Mungkin dikalangan insan pers, nama Zuherman sudah tak asing lagi. Soalnya, Putra Kuranji ini, terbilang low profile dan dekat dengan wartawan. Pendekatan yang persuasif dan menyelesaikan masalah tanpa masalah menjadi ciri khasnya.
Faktanya, dari beberapa proyek yang menjadi tanggungjawabnya, terkesan aman dan tanpa riak. Tak ada gejolak dan tak ada permasalahan tak terselesaikan. Tegas, keras kadang dilakukan saat bawahan atau rekanan lalai dalam pekerjaan.
Saat menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), di Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar, Zuherman mengutamakan profesional dalam pekerjaan. Baginya, setiap amanah yang diberikan dijawab dengan kinerja.
Buktinya, mega proyek Kawasan Kumuh di Muara Padang, tepatnya Batang Arau, sarat permasalahan dapat teratasi. Padahal, kebiasaan dan pola hidup masyarakat, menghambat proses pekerjaan. Apalagi, banyaknya rumah warga terimbas pekerjaan.
“Ya, melalui koordinasi dengan berbagai pihak dan pendekatan kekeluargaan, permasalahanpun dapat diatasi,” kata Zulherman yang sukses menyulap kawasan kumuh itu menjadi lokasi wisata kebanggaan Kota Padang, kepada media ini diruang kerjanya, Senin (1/11)
Apa yang dilakukannya, merupakan sebuah
prestasi yang luar biasa ditengah kesemrawutan warga. Atas sukses itu, sekarang ia dipercayakan menjadi Kepala Satuan Kerja ( Ka Satker) membawahi beberapa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Tugas yang sangat berat dan sarat tantangan. Tapi, kelihaian berdiplomasi dan berkoordinasi, beban dipercayakan dapat dijalankan dengan baik.” Tak ada yang berat, jika bekerja saling berkoordinasi dengan berbagai pihak. Berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” katanya berdiplomasi
Bahkan, ketika PPK bermasalah dengan pers, ia siap menfasilitasi. Begitu juga PPK bermasalah dengan rekanan, ia siap mencarikan solusi. Sehingga suasana kerja aman dan nyaman, membantu percepatan proses pekerjaan
Sebagai PPK maupun Satker, Zuherman terbilang dekat dengan bawahannya. Buktinya, saat senggang bukan merenung diruangan kerja. Malah, ia duduk didepan kursi Satpam. Dan, berbaur dengan bawahannya. Ini salah satu cara baginya untuk membuat suasana kerja makin nyaman. Tak ada sekat antara atasan dan bawahan.
Tidak saja dengan bawahan dengan Kepala Balai, iapun sangat dekat. Kadang ia mengambil peran, saat PPK bermasalah dilapangan dan mencarikan solusinya dengan Kepala Balai. Zuherman menunjukkan loyalitas dan integritas dalam pengabdian sebagai abdi negara. Novri
