Andre Rosiade Dipuji tidak Terbang, Dicaci tidak Karam

Spread the love

Pujian mengalir deras kepada Andre Rosiade dengan kerja nyatanya. Tapi caci maki dan bully, juga mengiringi niat tulusnya dalam membantu warga. Memang, siapapun yang memuji atau membully, itu hak mereka. Apalagi, menyangkut politik, yang baik dilakukan, akan berbalas keburukan. Mengenyampingkan fakta dan data yang objektif. Namun, Andre Rosiade dipujipun tak akan terbang, dicaci pun tak akan karam. Karena, ia berbuat didasari ketulusan.

Apalagi gelar Malaikat tak Bersayap disematkan kepadanya, disamping menuai simpatik, tapi juga bertabur kritik. Padahal, gelar itu diberikan karena Andre Rosiade, datang saat warga kesusahaan, tiba saat warga membutuhkan bantuan. Malah dibully, membantu karena pencitraan. Padahal, pencitraan itu, menandakan Pilpres, Pilkada, Pileg, sudah dekat. Sementara, Andre Rosiade membantu sepanjang ia dipercaya menjadi wakil rakyat. Dan, menunaikan janjinya saat kampanye.

Teringat, pada sebuah pepatah kuno.”Pemimpin itu, kalau berbuat baik belum tentu dipuji. Sudah berbuat benar, masih saja dicaci.” Artinya, apapun dilakukan Andre Rosiade adalah sebuah kewajaran, karena ia wakil rakyat. Tapi, saat Andre Rosiade, bekerja nyata melebihi wakil rakyat lain, malah berbalas cacian. Terkesan cacian itu, menutupi kurangnya kepedulian wakil mereka, berbuat untuk warga. Datang membantu warga, saat membutuhkan suara saja.

Ibarat kata bijak, sebaik baik manusia, pasti ada yang tidak suka. Searif bijaksana seorang raja, pasti tak disukai musuh. Sesetia seorang kawan, pasti ada kawan yang mencibirkan. Sesempurna seseorang pemimpin, pasti akan dibenci dan dicaci lawan politiknya. Inipune dialami Andre Rosiade yang tiada henti membantu warga. Tiada hari tanpa kerja nyata. Terus berbagi menunjukkan kepeduliaan terhadap penderitaan warga. Masih saja yang mencaci dan membully setiap langkahnya.

Cacian dan bully terhadap Andre Rosiade, bagi penulis itu biasa saja. Bahkan, lumrah bagi orang yang bekerja untuk kepentingan rakyat. Ada beberapa alasan, masih ada yang tak suka kerja nyatanya. Pertama, mereka tak suka dengan kerja nyata Andre Rosiade, karena apa yang dilakukan akan menjadi rivalnya. Kedua, karena mereka tak suka gaya Andre Rosiade dalam kerja nyata. Sebab, mereka menganggap, apa yang dilakukan mendiskreditkan wakil mereka.

Ketiga, mereka lebih cendrung mencari kesalahan Andre Rosiade untuk menutupi ketidakmampuannya untuk berbuat sama. Sebenarnya, apa yang dilakukan Andre Rosiade, bisa menjadi instropeksi bagi pendukung wakil rakyat lainnya. Apakah sudah melakukan apa yang dilakukan orang yang kita caci dan kita bully. Kalau ini, jadi pemikiran tak akan ada caci dan bully. Seiring sejalan untuk kebaikan akan dijalani. Membantu warga saat janji kampanye, akan terlunasi.

Memang setiap orang memandang dari kaca mata yang berbeda. Setiap orang beda penafsirannya terhadap kinerja Andre Rosiade. Dan, wajar apabila dicaci dan dimaki bagi orang yang tak senang kepadanya. Faktor like and dislike menyertai penilaian mereka. Bukan saatnya, menilai kerja nyata seseorang. Tapi, saatnya memberikan bukti akan janji pada saat kampanye. Ini lebih cerdas dan terhormat daripada membully untuk menutupi kekurangan.

Terlepas dari apa yang terjadi, sebaiknya Andre Rosiade tetap kerja nyata. Membantu dan menolong warga yang membutuhkan. Jangan hiraukan, apa kata orang. Terus kerja nyata sebagai wakil rakyat yang duduk karena suara rakyat. Tunaikan janji, saat kampanye. Jangan menabur janji, tanpa bisa bisa menetapi. Janji itu, menjadi catatan warga selama lima tahun. Karena saat kita datang lima tahun lagi, akan menjadi perhatian warga.

Mana orang yang datang karena suara. Dan, mana orang yang datang membantu warga, saat ia sudah duduk menjadi wakil warga. Rakyat sudah cerdas menilai. Biarlah dicaci orang tak suka, asal warga tetap berada dihati kita. Rakyat akan memilih mana yang datang sekedar pencitraan dan mana yang datang kerja nyata. Teruslah berbuat, jangan hiraukan ada yang menghujat. Teruslah menebar kebaikan, meski ada yang membalas dengan kebencian.

Penulis
Novri Investigasi
Wartawan Utama

More From Author

Bersama Warga Binaan, Babinsa Koramil 01/Kota Solok, Lestarikan Kesenian Randai

H. Maidestal Hari Mahesa Itu, Dikenal Sosok yang Tegas dalam Melawan Kezaliman

3 thoughts on “Andre Rosiade Dipuji tidak Terbang, Dicaci tidak Karam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTISEMENT